Menu

Terungkap, Mucikari TN dan ES Diduga Kendalikan 45 Artis dan Ratusan Model

Siswandi 7 Jan 2019, 13:57
Kapolda Jatim Irjen Pol  Luki Hermawan menggelar konferensi pers terkait pengungkapan prostitusi online yang diduga melibatkan artis. Foto: int
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menggelar konferensi pers terkait pengungkapan prostitusi online yang diduga melibatkan artis. Foto: int

RIAU24.COM -   SURABAYA- Jajaran Polda Jawa Timur terus mendalami kasus dugaan prostitusi online yang diduga melibatkan artis. Sejauh ini, pemeriksaan terhadap dua tersangka TN dan ES, masih berjalan. Namun hasil yang telah dirangkum penyidik sejauh ini cukup mengejutkan.

Keduanya diduga mengendalikan 45 orang artis dalam bisnis esek-esek itu. Tak hanya itu, ratusan model juga berada dalam kendali kedua mucikari yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka tersebut.

Hal itu diungkapkan Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin 9 Januari 2019.  

Dikatakan, dalam kasus ini, selain menetapkan status tersangka terhadap ES dan TN, penyidik terus mengembangkan nama-nama artis yang diduga terlibat prostitusi tersebut.

"Bukan hanya dua, tapi ada 45. Semuanya oknum artis yang terlibat langsung di bawah kendali dua mucikari ini dengan tugasnya masing-masing," terangnya, seperti dilansir republika.co,id.

Berbagi Tugas

Dari hasil pengembangan, baik ES mau pun TS telah berbagi tugas. Dalam hal ini, ES lebih fokus 'memasarkan' artis bagi pria hidung belang. Sedangkan TN lebih fokus mempromosikan seratusan model yang dibawahinya.

Sedangkan para model yang diduga dikendalikan TN, adalah para model dari beberapa majalah seperti Popular, model FHM, hingga model iklan.

Saat ditanya tentang nama-nama artis yang diduga di bawah kendali ES, Luki belum bersedia mengungkapkannya. Menurutnya, yang pasti pihaknya sudah memiliki foto-foto, nama-nama, dan bukti transaksi dari para artis dan model yang terlibat prostitusi online tersebut.

"Kita sudah punya foto-fotonya, sudah punya nama-namanya, sudah ada sebagian transaksinya," tambahnya. ***

R24/wan