RIAU24.COM -  Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach, mengungkapkan, saat laga melawan Floyd Mayweather Jr pada 2015 lalu, kondisi petinju asal Filipina itu tak maksimal. Karena ia mengalami cedera pada bahu.

Karena itu, ia sangat ingin menyaksikan laga ulang antara keduanya. Bila kesempatan itu datang, ia yakin pria yang berjuluk Pacman itu, akan menunjukkan kekuatan sejatinya.

Dalam duel pada 2015 lalu, Pacquiao kalah angka dari Mayweather Jr. Menurut Roach, saat itu Pacquiao mengalami cedera bahu yang membuat Pacman terhalang mengeluarkan level permainan terbaiknya.

"Dalam laga tersebut, Manny berkata pada saya bahwa ia tak bisa menggerakan lengannya di ronde keempat. Saya berkata pada dirinya untuk tidak memaksakan diri. Saya sudah memintanya melakukan operasi sebelum pertandingan jadi ia tidak mendapat cedera saat berlaga, namun hal itu sudah terjadi," ujarnya dilansir cnnindonesia.com dari Boxingscene, Sabtu 5 Januari 2019.

"Kini bahunya sudah terlihat baik. Saya harap kami bisa bertarung lagi melawan Mayweather dan melihat kekuatan sejati Manny Pacquiao," tambahnya.

Saat ini Pacquiao sedang bersiap menghadapi Adrien Broner pada 19 Januari mendatang. "Mayweather berkomentar buruk tentang Pacquiao. Saya rasa pemenang pertarungan ini [lawan Broner] bisa mendapatkan duel lawan Mayweather," ujarnya.

"Saya harap hal itu terjadi. Saya ingin melihat itu karena saya sangat kecewa dengan duel pertama lawan Mayweather," tambahnya.

Sementara itu, status Mayweather saat ini adalah petinju pensiun. Namun ia yang masih sering melakukan comeback. Pada tahun 2017, Mayweather melayani duel lawan Conor McGregor. Sementara pada malam tahun baru 2019, Mayweather juga bertarung melawan Tenshin Nasukawa dalam duel eksebisi di Jepang.

Mayweather Jr juga kerap melontarkan pernyataan bahwa dirinya siap melayani dengan juara UFC, Khabib Nurmagomedov. Namun sama dengan dua laga tadi, pertarungan harus dilangsungkan dengan aturan tinju. ***

R24/wan