Menu

PSI Buat Kebohongan Award, Dahnil Anzar: Alay Politik Jangan Ditanggapi

Muhammad Iqbal 5 Jan 2019, 08:52
Koordinator Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak
Koordinator Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak

RIAU24.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan 'Kebohongan Award’ kepada calon presiden Prabowo Subianto, calon wakil presiden Sandiaga Uno, dan Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief.
    

Terkiat hal itu, Koordinator Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak enggan mengomentari ulah dari PSI tersebut.

Dahnil hanya menilai, PSI sedang mencari perhatian publik untuk kepentingan Pileg 2019. Bahkan dia menyebut hal itu sebagai alay politik.

"Saya malas nanggapin alay-alay politik gitu. Terus diapain, diketawain saja," kata Dahnil yang dilansir dari rmol.co, Sabtu, 5 Januari 2019.

mantan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah itu memastikan bahwa tidak ada di partai koalisi BPN yang menanggapi serius penghargaan tersebut.

Bahkan, Dahnil lebih menyoroti langkah Partai Demokrat yang menaruh award untuk Andi Arief di tempat yang sesuai, yaitu di tempat sampah.

"Dibuang itu artinya diketawain. Kami nggak anggap itu hal yang serius, kami anggapnya alay politik yang cari perhatian," tutupnya.