Ucapkan Selamat Tahun Baru Pakai iPhone, Gaji Direktur Huawei Dibekukan 12 Bulan
RIAU24.COM - Gara-gara memposting ucapan selamat tahun baru di akun twitter resmi Huawei menggunakan iPhone, dua karyawan Huawei Technologies China langsung kena hukum
Huawei pada Hari Tahun Baru mengucapkan kepada para pengikutnya di twitter ucapan "Happy #2019". Postingan itu bertandakan dikirim "melalui Twitter untuk iPhone".
Tweet itu segera dihapus, tetapi foto tangkapan layar (screenshot) dari postingan itu terlanjur menyebar di media sosial.
"Penghianat telah membuka jati dirinya sendiri," canda seorang pengguna di microblog Weibo seperti dikutip CNBC dari Reuters. Postingan itu mendapat suka lebih dari 600 kali.
Dalam memo internal Huawei tertanggal 3 Januari yang dilihat oleh Reuters, SVP dan Direktur Chen Lifang mengatakan, "insiden tersebut menyebabkan tercorengnya merek Huawei".
Kesalahan itu terjadi karena operator media sosial outsourcing Sapient mengalami "masalah VPN" di komputer desktopnya sehingga terpaksa menggunakan iPhone dengan kartu SIM roaming untuk mengirim pesan tepat waktu pada tengah malam.
Twitter, layaknya beberapa layanan asing seperti yang dikeluarkan Facebook Inc dan Alphabet Inc, diblokir di China, karena Internet sangat dibatasi. Untuk mendapatkan akses, pengguna memerlukan koneksi virtual private network (VPN).
Manajemen Huawei menolak mengomentari masalah internal tersebut ketika dihubungi oleh Reuters.
Huawei dalam memo itu mengatakan kesalahan itu menunjukkan ketidakpatuhan prosedural dan pengawasan manajemen. Perusahaan mengatakan telah menurunkan pangkat dua karyawan yang bertanggung jawab atas masalah itu dan mengurangi gaji bulanan mereka sebesar 5.000 yuan (US$ 728,27).
Peringkat gaji salah satu karyawan yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran Digital Huawei, juga akan dibekukan selama 12 bulan.***
R24/bara