RIAU24.COM - Rumah Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief yang berada di Lampung, diduga digeruduk oleh dua mobil dari  pihak kepolisian.

Hal itu diketahui dari kicauan Andi Arief di akun twitter pribadi. Bahkan, dia mempertanyakan apa kesalahan dia sehingga hal itu terjadi.

"Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik2 kalau saya diperlukan," kata dia, Jumat, 4 Januari 2018.

Kemudian, dalam kicuannya yang lain, dia kembali mempertanyakan sikap Polri atas perlakukan yang diterimanya. Terlebih lagi dia mengungkapkan diperlakukan seperti teroris.

"Pak Kapolri, jangan kejam terhadap rakyat. Salah saya apa. Kenapa saya hendak diperlakukan sebagai teroris. Saya akan hadir jika dipanggil dan duperlukan," kata dia lagi.

"Ini bukan negara komunis. Penggeudukan rumah saya di lanpung seperti negara komunis. Mohon hentikan Bapak Presiden," lanjut pemilik akun @AndiArief__.

Sebagaimana diketahui, Kicauan dari Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief tentang beredarnya kabar tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos menjadi viral dan menjadi perhatian semua pihak.

Bahkan, banyak pihak agar dia ditangkap karena diduga telah menyebarkan berita bohong. Dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak melaporkan kader Partai Demokrat tersebut.

Justru yang dilaporkan KPU adalah kabar hoaks surat suara Pemilu 2019 yang sudah dicoblos sebanyak tujuh kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Di sisi lain, Kabareskrim Komisaris Jenderal Polisi Arief Sulistyanto mengatakan setelah menerima laporan KPU, juga mengatakan, KPU melaporkan kejadian adanya penyebaran berita bohong yang selanjutnya menjadi tugas polisi untuk mengungkap pelakunya.

Warganet ikut berkomentar tentang kicauan Andi Arief tersebut. Begini respon warganet.

@Zaskia55822749: Jangan takut pak @AndiArief__ rakyat dibelakangmu....

@ria_otoluwa: Pak @AndiArief__ udh diginiin berarti ada yg Panik Tingkat Dewa Jangan2 yg dibilang Hoax itu Malah...??

@galuhlalenta94: Hidup di dunia ucapan hari Ini A lusa B.. Di akhirat tetap di pertanggung jawabkan tdk bisa di robah-robah.

@sebasti48180093: Rezim panik akut. #2019GantiPresiden