Menu

Temui Tenaga Pendidik di Pucuk Rantau, Ini Keluhan Yang Diterima Bupati Mursini

Replizar 3 Jan 2019, 11:46
Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si saat pertemuan dengan para guru di Kecamatan Pucuk Rantau/zar
Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si saat pertemuan dengan para guru di Kecamatan Pucuk Rantau/zar

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Bupati Kuantan Singingi Drs.H Mursini, M.Si melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Pucuk Rantau. Dalam kunjungannya Bupati memfokuskan menggelar pertemuan dengan para tenaga pendidik.

Pertemuan dengan tenaga pendidik dan kependidikan se Kecamatan Pucuk Rantau, bertempat di SMPN 1 Pangkalan, pada Rabu (3/1/2019). Didampingi Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono, A.Md dan Anggota Komisi A DPRD Kuansing Darmizar, Asisten III DR. Agus Mandar, Kadis Dikpora Jupirman, S.Pd .

Bupati Mursini disambut oleh Camat Pucuk Rantau Herman Susilo, S.Sos, Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Pucuk Rantau Adnan, S.Pd dan ratusan guru se Kecamatan Pucuk Rantau.

Pertemuan awal di halaman SMPN I Pangkalan, namun saat Bupati sedang memberikan arahan, hujan deras turun, sehingga dilanjutkan di ruang kelas belajar siswa. Dalam pertemuan tersebut Bupati Mursini mendengarkan berbagai keluhan dan masukan dari para guru, dan tenaga kependidikan yang ada di Kecamatan Pucuk Rantau.

Korwil Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Pucuk Rantau Adnan mengucapkan terima kasih kepada Bupati, dimana pertengahan tahun 2018 lalu telah diangkat sebanyak 63 orang guru honor kontrak se-Kecamatan Pucuk Rantau.

"Diangkatnya para pegawai honor tersebut, sangat membantu tugas Dinas Pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Kecamatan Pucuk Rantau," ujarnya.

Sementara Bupati mengungkapkan pertemuan dengan guru, dan tenaga pendidik se Kecamatan Pucuk Rantau, adalah upaya mendengarkan berbagai masukan, guna untuk dicarikan solusinya dari semua persoalan tersebut.

"Sehingga kualitas pendidikan di Kecamatan Pucuk Rantau meningkat ke depannya atau dari tahun sebelumnya. Saya mengharapkan guru ketika mengajar, dilakukan dengan penuh ikhlas," harapnya.

Di samping itu juga senantiasa meningkatkan kompetensi diri pribadi. Cara paling mudah dilakukan adalah meluangkan waktu minimal 1 jam setiap harinya untuk membaca, selain itu tentunya mengikuti berbagai pelatihan yang disediakan pemerintah.

Bupati juga meminta agar guru bisa menjadi contoh atau teladan yang  baik bagi anak didik, maupun masyarakat di tempat tinggal masing-masing. "Para guru harus bisa menjadi contoh yang baik di sekolah maupun lingkungan masyarakat," pesannya.

Bupati juga menyampaikan pada tahun anggaran 2019, Pemkab Kuansing akan berupaya meningkatkan kesejahteraan ASN."Intinya kita akan meningkatkan kesejahteraan ASN. Bagi yang berprestasi dan berkinerja baik akan kita berikan reword, dan bagi yang tidak disiplin dan berkinerja tidak baik juga akan kita kenakan sangsi atau panishman," urainya.

Sedangkan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing Jupirman, meminta para guru agar dapat merencanakan program pembelajaran selama setahun, kemudian mencapai target yang sudah dibuat tersebut.

"Yang tidak kalah pentinya adalah guru bisa memberikan motivasi belajar kepada anak didik, bagaimana agar anak didik faham dengan materi pelajaran yang kita berikan, tapi juga tak kalah pentingnya adalah guru harus bisa merubah karakter anak didik kearah yang lebih baik," paparnya.

Camat Pucuk Rantau Herman Susilo, mengharapkan agar Pemkab Kuansing dapat membantu masyarakat Pucuk Rantau, agar memperbaiki ruas jalan yang ada di Sungai Lengkuas yang senantiasa dilanda banjir kala musim hujan, dan debu di saat musim panas.

Atas persoalan tersebut diharapkannya ada perhatian dari Pemkab Kuansing untuk mengatasinya.(***)

 

R24/phi