RIAU24.COM - Ekonom Senior, Rizal Ramli membandingkan pemerintahan pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan pemerintahan Joko Widodo.

Dia mengatakan, ketika SBY menjadi presiden, dia banyak memberikan masukan yang kritis terhadap pola kebijakan neoliberal. Rizal juga mengatakan tentang percepatan pembayaran hutang dengan IMF dan membubarkan Consultative Group on Indonesia (CGI).

Namun, ketika dia memberikan kritikan terhadap pemerintahan saat ini, khususnya masalah ekonomi, dia justru di bully habis-habisan oleh akun buzzer bayaran.

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa RR itu menilai pemerintahan saat ini cenderung bersikap otoriter. Berikut ini kicauan mantan Menko Kemaritiman tersebut.

"Ketika SBY Presiden, RR sangat kritis thd pola kebijakan neoliberal. Dgn Tim Indonesia Bangkit, dorong spy percepat pembayaran utang IMF, bubarkan CGI tsb. SBY respons positif, sembari kadang2 sebel. Hari ini auranya semakin otoriter, kritis dikit  di-bully pakai buzzers bayaran," kicau Rizal.

Warganet memberikan respon tentang kicauan dari Rizal Ramli itu. Ini kata netter.

@BerniKusen: Sejarah mencatat, pada abad ini hanya pernah terjadi di Indonesia, demokrasi dilecehkan dgn modus politik delik bgi siapapun yg berseberangan dgn rejim penguasa. Main lapor ke polkis.

@heidar171: Super otoriter Yes! Tenggelamkan Yes! #2019GantiPresiden

@AnasSuyuti: meski tidak menjabat presiden beliau terus memberi inspirasi, mengkritisi, memotivasi bangsa untuk lebih baik, mungkin sifat dan pemikiran sejalan sama pak @RamliRizal

@youl_af: Pintar dan cerdas shg khidupan bangsa dan negara makmur adem tentram namun sombong masih dimaklumi....iq200 sekolam hutang numpuk, defisit, mangkrak.... sombong !! Apa yg bisa disombongkan ?!?!