Harga Jual Kelapa Anjlok, Bupati Wardan Sebut Masyarakat Inhil Dihadapkan dengan Kondisi Sulit
RIAU24.COM - TEMBILAHAN - Masyarakat Inhil saat ini dihadapkan pada kondisi sulit. Hal tersebut diungkapkan Bupati Inhil Drs HM Wardan MP di sela sambutannya saat menghadiri Tabligh Akbar di Masjid Raya Al Huda Tembilahan,
"Hari ini masyarakat Inhil sedang mengalami masa-masa sulit sebab harga kelapa yang sangat-sangat anjlok. Karena hampir 70 persen masyarakat Inhil menggantungkan kehidupannya dengan kelapa," sebutnya.
Dikatakan Bupati, pada akhir tahun 2017 lalu harga kelapa Inhil mencapai 3.600 rupiah per butir, namun belakangan ini diketahui harga kelapa turun drastis.
Berdasarkan data yang didapat, hal tersebut tidak hanya dialami oleh Inhil saja, namun juga di beberapa daerah penghasil kelapa di Indonesia. "Tapi tadi saya sudah mendapat laporan kalau harganya sudah naik. Kita terus berupaya menaikkan harga kelapa," tuturnya
Melalui momen keagamaan tersebut Bupati mengajak seluruh masyarakat Inhil untuk terus bersabar dan tetap berdoa agar harga kelapa dapat meningkat.
"Saya katakan dengan kita saling meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah, dengan selalu mengikuti kegiatan majelis seperti ini, mudah-mudahan doa kita diijabah," ujar Bupati Agamis ini.