RIAU24.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan dua moderator pada debat capres dan cawapres pertama Pilpres 2019.

Kedua orang yang terpilih adalah Ira Koesno dan Imam Priyono. Pemilihan dua nama itu berdasarkan kesepakatan timses kedua pihak Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Meski demikian, di media sosial khususnya twitter, banyak yang menginginkan moderator debat itu diikuti oleh Pemimpin Redaksi TV One, Karni Ilyas.

Para warganet menilai, Karni Ilyas sangat cocok untuk menjadi moderator debat. Namun, Karni menolak hal tersebut. Hal itu disampaikan dia di akun twitternya ketika salah seorang warganet meminta dia menjadi moderator.

"Jangan. Jangan saya yg menjadi moderator Debat Capres dan Cawapres 2019. Hajatan yg sebesar itu sebaiknya dibawakan oleh moderator yg lebih muda, pintar, dan cekatan. Saya sungguh berharap KPU tidak menunjuk saya. Saya mohon maaf untuk yg minta saya jadi moderator," kata Presiden ILC itu di akun twitternya, Sabtu, 29 Desember 2018.

Warganet memberikan komentar dari kicauan Karni Ilyas tersebut. Bahkan ada yang menginginkan Karni Ilyas menggantikan Ira Kusno. Ini kata warganet.

@YolaVerona: Pak @karniilyas dipercaya oleh mayoritas rakyat Indonesia karena sudah teruji dalam @ILCtv1

@Sadatanwar0106: Setuju 100?ng @karniilyas menggantikan Ira Koesno

@DwiHandonoLara1: #BiarkanKPUngodeSampaiMblendingWetenge yang Jelas Syiah Dan Komunis RRC sudah membenci Anda Bang @karniilyas Bukan Rahasia lagi Masyarakat Lapisan paling Bawah Hapal Pola Rejim Boneka .

@taufik_waha08: Saya juga berharap pak karni yang jadi moderator. tapi kalau tidak bisa nggak apa2. Yang penting kita kawal jalanya debat...

@Nadi033: Kl aku jangan Datuk @karniilyas krn Datuk sdh jadi Presiden ILC lebih mencerdaskan masyarakat

@AzharMatang: Saya rasa datuk @karniilyas masih layak & cocok jadi modeerator..integritas dan wawasan masih ok