Jelang Pergantian Tahun, Harga Daging Ayam di Pekanbaru Naik "Gila-gilaan"
RIAU24.COM - Sabtu 29 Desember 2018, setiap momen pergantian tahun selalu ramai dengan acara-acara. Baik seperti acara doa bersama juga ada kegiatan masak-masak dengan keluarga besar.
Hal ini pula yang kerap membuat harga-harga, khususnya daging ayam ras di Pekanbaru melonjak drastis. Saat ini saja harga ayam ras dari catatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Pekanbaru mencapai Rp30 ribu hingga Rp31 ribu per kg.
Padahal harga daging ayam ras saat masih hari biasa cuma Rp20 ribu sampai Rp22 ribu per kg. Hal ini dikeluhkan para konsumen terutama ibu-ibu rumah tangga.
"Ya kemarin bisa harga ayamnya Rp30 ribu, sekarang sudah dijual Rp32 ribu sampai Rp33 ribu per kilogram," sebut Rika, ibu rumah tangga yang tinggal di Rumbai.
Baginya memang harga ayam kerap naik di momen tahun baru. "Tetapi mau tak mau, kalau kumpul ramai-ramai dengan keluarga, ayamnya tetap dibeli juga walau mahal," sebutnya.
Hal yang sama dikatakan Umi, warga Panam. "Sepertinya stok ayam sedang habis ya, dimana-mana mahal. Ini ada yang jual ayam juga, beratnya nanggung. 8 ons saja dijual, biasanya 1,2 kg sampai 1,5 kg baru dijual," katanya.
Umi berharap harga ayam cepat normal. "Yang kita sebagai ibu rumah tangga, tentu sangat terbantu dengan harga murah. Kalau bisa jangan banyak-banyak pedagang ambil untung," sebutnya.
Sementara data DPP Pekanbaru daging ayam kampung dijual Rp55 ribu per kg, telur ayam ras Rp1.600 per butir, dan daging sapi Rp120 per kg.