Menu

Rusia Beberkan Rencana CIptakan Tsunami Maha Dahsyat dengan Senjata Termonuklir

Satria Utama 29 Dec 2018, 10:29
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM -  MOSCOW - Rusia membeberkan sebuah skenario membuat bencana dahsyat berupa tsunami di muka bumi. Mega tsunami dipicu oleh serangan nuklir yang dapat menghapus Eropa barat, Inggris dan Washington DC.

Media militer di Moskow mengatakan, Rusia memiliki kemampuan untuk meletuskan gunung berapi Snaefellsjökull di Islandia dengan senjata termonuklir

Klaim tersebut dibuat di surat kabar mingguan militer Rusia 'Military Industrial Courier' dalam edisi terbarunya yang juga menampilkan Vladimir Putin di halaman depannya.

Surat kabar itu mengatakan serangan di puncak 4,744 kaki akan menciptakan tsunami begitu besar sehingga bisa menenggelamkan ibu kota Amerika Washington DC.

Dalam skenario suram lainnya, koran itu mengklaim Rusia juga bisa menyerang pulau Jan Mayen di Samudra Arktik yang membanjiri Eropa Barat.

Tulisan yang ditulis oleh Choro Tukembayev, seorang "ilmuwan dan ahli militer" yang mengaku, menunjukkan Washington akan hancur karena aliran teluk yang membentang di sepanjang lautan antara kota dan Islandia.

Dia mengatakan serangan terhadap Snæfellsjökull akan sangat kuat sehingga akan meruntuhkan sisi barat daya gunung berapi dan membalikkan aliran aliran teluk untuk membanjiri Washington.

Ini mengikuti artikel serupa yang mengklaim "jaminan penghancuran Amerika Serikat" melalui serangan nuklir di gunung api super di Taman Nasional Yellowstone dan kesalahan geologi di pantai Pasifik negara itu.

Tukembayev mengklaim "saluran alami" mengalir melintasi Atlantik "mirip dengan terowongan angin".

"Di pintu masuk yang merupakan gunung berapi. Di pintu keluar adalah Washington," tambahnya seperti dilansir sindonews dari Mirror, Jumat (28/12/2018).

Namun artikel itu telah dikutuk oleh banyak ahli di outlet berita utama di Rusia yang mengatakan proposal itu memalukan, tidak didasarkan pada bukti ilmiah dan tidak bertanggung jawab.

Ahli hidrologi terkemuka Yuri Dolotov mengkritik artikel itu, dengan mengatakan: “Ini omong kosong dari sudut pandang geologis.

“Arus Teluk adalah aliran air yang sangat besar. Bahkan jika seluruh gunung berapi Islandia itu dilemparkan ke Teluk Stream, itu akan seperti melemparkan batu bata ke Sungai Volga," katanya.***

 

R24/bara