RIAU24.COM -  Inter Milan telah mendapat sanksi bertanding tanpa penonton menyusul aksi rasis yang ditujukan kepada pemain Napoli, Kalidou Koulibaly pada laga Boxing Day.

Sementara itu, Koulibaly telah dilarang untuk dua pertandingan karena kartu merah yang diterimanya pada menit ke-81, sebagai hasil dari kartu kuning kedua yang ia terima.

Ketika Koulibaly diganjar kartu, nyanyian monyet jelas terdengar dari sejumlah besar penggemar di San Siro. Nyanyian masih terus disuarakan pendukung Inter saat Koulibaly meninggalkan lapangan.

"Saya hanya menyesal atas kekalahan dan terutama meninggalkan saudara-saudara saya," tulis Koulibaly di Instagram setelah pertandingan. "Tapi aku bangga dengan warna kulitku; menjadi orang Prancis, Senegal, Neapolitan: seorang pria."

Seperti dilansir ESPN, Manajemen Inter merilis pernyataan di Instagram dan Twitter pada hari Kamis mengutuk nyanyian rasis, sambil menambahkan bahwa diskriminasi dalam bentuk apa pun tidak memiliki tempat di klub atau dari pendukung mereka.

Manajemen Serie A mengumumkan bahwa tidak ada penonton yang akan mengikuti dua pertandingan Nerazzurri berikutnya melawan Sassuolo pada 19 Januari dan Bologna pada 3 Februari sebagai tanggapan atas insiden hari Rabu itu.***