RIAU24.COM -  Ifan Seventeen menjadi salah satu korban selamat dari bencana alam dahsyat tsunami Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018). Meski kehilangan istri dan tiga sahabatnya, Ifan Seventeen bersyukur masih bisa menikmati hari hingga saat ini.

Ternyata ada tiga pahlawan yang membantu menyelamatkan hidupnya ketika tsunami Selat Sunda menghantam tubuhnya. Siapa para pahlawan tersebut? Kisahnya dibagikan Ifan Seventeen dalam unggahan beberapa foto di akun Instagramnya, @ifanseventeen, Jumat (28/12/2018).

Ifan Seventeen mengunggah foto bersama dua orang laki-laki dan kotak hitam yang cukup besar. "Sebenernya Allah mengirimkan tiga penyelamat waktu bencana kemarin," tulis Ifan Seventeen dalam caption fotonya.

Kotak hitam tersebut, kata Ifan, menjadi salah satu penyelamat hidupnya tatkala dirinya hanyut di tengah laut selama dua jam.

"Yang pertama, kotak hitam di tengah yang Allah kirimkan sebagai penyambung nyawaku saat aku terkatung2 ditengah laut selama 2 jam, dengan jarak hampir 1km dari bibir pantai bersama 3 orang lainnya.
Walaupun sudah setengah mengapung, tapi masih mampu menjadi sandaran jari-jari kami saat kami benar2 kelelahan dan kehabisan nafas," tulisnya.

Sedangkan dua orang lainnya yang berfoto bersama Ifan Seventeen juga menjadi pahlawan keselamatan untuknya.

Menurut Ifan, ia bertemu secara tak sengaja dengan kedua pria bernama Epi Soemarna dan Yusran Syah ketika di tengah jalan dan di ruang IGD. Saat itu, kondisi Ifan Seventeen tanpa sesuatu yang berarti untuk menyambung hidupnya.

"Yang kedua dan ketiga adalah mas @episoemarna (kanan) dan bang @yusrankiyut (kiri), pertemuan tak sengaja di tengah jalan dan di ruang igd rumah sakit, di tengah kebingunganku, tanpa kendaraan, tanpa arah, tanpa uang sepeserpun yang aku pegang waktu itu," jelasnya.

Meski tak saling kenal sebelumnya, kedua pria tersebut secara ikhlas memberikan waktu dan tenaga mereka untuk membantu Ifan Seventeen.

Selain membantu mencarikan sandang dan pangan, kedua pria tersebut mengumpulkan data untuk mencari para personel band Seventeen dan istri Ifan Seventeen.

"Dengan keadaan yang tidak saling kenal, mereka dengan ikhlas memberikan waktu mereka 2 hari full, dari mengantarkanku kemanapun, memberikanku makanan, meminjamkan sarung dan pakaian, tas, obat2an, jaket yang mereka pakai saat aku kedinginan, menyebarkan data kepada relawan tentang ciri-ciri istriku, sampai memberikan support moril dalam proses pencarian istri dan drummerku selama disana," ungkap Ifan Seventeen.

Merasa berhutang budi, Ifan Seventeen pun memberikan sebuah doa untuk dua orang pria penyelamat hidupnya tersebut.

"Mas Epi, bang Yusron, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan mas Epi dan bang Yusron, ga akan cukup aku yang ngebales," ungkapnya seperti dilansir grid.id (28/12/2018)***