Menu

Gunung Anak Krakatau Terus Semburkan Awan Panas

Satria Utama 28 Dec 2018, 09:47
Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau

RIAU24.COM -  JAKARTA - Pemantauan intensif terhadap Gunung Anak Krakatau terus dilakukan. Pagi ini dilaporkan Gunung Anak Krakatau mengeluarkan asap hitam dan awan panas sejak Jumat (28/12) dini hari.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Windi Cahya Untung menyampaikan awan panas yang mengarah ke Samudra Hindia juga disertai suara dentuman. "Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal dan tinggi 200-600 meter di atas puncak kawah. Teramati awan panas ke arah selatan," kata Windi, Jumat (28/12).

Windi menjelaskan saat ini cuaca di sekitar Anak Krakatau terpantau berawan dan mendung. Aktivitas kegempaan juga tidak pernah berhenti.

"Tremor menerus atau mikrotremor terekam dengan amplitudo 8-35 milimeter, dominan 20 milimeter," ucapnya.

Status Gunung Anak Krakatau sejak Kamis (27/12) naik dari waspada atau level II ke level III atau siaga. "Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 kilometer dari kawah," ucap dia seperti dilansir CNNIndonesia.com.

Pada Kamis pukul 23.00 WIB, ketinggian debu vulkanik Gunung Anak Krakatau masih mencapai 12 kilometer di atas permukaan laut.

Sebelumnya pada Kamis siang pukul 13.00 WIB, debu vulkanik Gunung Anak Krakatau telah mencapai ketinggian 15 kilometer di atas permukaan laut.

Meski ketinggian debu vulkanik mencapai lebih dari sepuluh kilometer, Air Nav Indonesia menyatakan hal tersebut tidak mengganggu jalur penerbangan. ***

 

R24/bara