Menu

Hati-hati, Inilah Sumber Dari Segala Dosa Dan Fitnah

27 Dec 2018, 19:03
Ilustrasi: internet
Ilustrasi: internet

RIAU24.COM -  Ustaz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi Hafiizhahullah dalam kajiannya menerangkan, lisan bisa menjadi sumber dari segala dosa dan fitnah.

Allah Ta’ala berfirman, "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." (QS. Al-lsra: 36).

Qotadah menjelaskan ayat di atas, "Janganlah kamu katakan ‘Aku melihat' padahal kamu tidak melihat, jangan pula katakan 'Aku mendengar’ sedang kamu tidak mendengar, dan jangan katakan 'Aku tahu’ sedang kamu tidak mengetahui, karena sesungguhnya Allah akan meminta pertanggungjawaban atas semua hal tersebut." 

Ibnu katsir menjelaskan makna ayat di atas adalah sebagai Iarangan untuk berkata-kata tanpa ilmu. (Tafsir Ibnu Katsir).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka katakanlah perkataan yang baik atau jika tidak maka diamlah."(Muttafaqun 'alaihi).

Buah menjaga lisan adalah surga. Sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang mampu menjamin untukku apa yang ada di antara kedua rahangnya (lisan) dan apa yang ada di antara kedua kakinya (kemaluan) aku akan menjamin baginya surga." (HR. Bukhari) 

Oleh karena itu wajib bagi setiap muslim untuk menjaga lisan dan kemaluannya dari perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah, dalam rangka untuk mencari keridhaan-Nya dan mengharap balasan berupa pahala dari-Nya. Semua ini adalah perkara yang mudah bagi orang-orang yang dimudahkan oleh Allah Ta’ala. (Kitaabul Adab).