RIAU24.COM -  MILAN - Manajemen Inter Milan semakin gusar dengan kelakuan Radja Nainggolan. Pesepak bola kelahiran Belgia yang memiliki darah Indonesia itu semakin menunjukkan sikap yang tidak disiplin. Akibatnya, ia pun mendapat hukuman dari manajemen.

Nainggolan belakangan santer menghabiskan waktu di dunia malam dan pesta meriah. Tak heran, dirinya selalu terlambat hadir dalam sesi latihan Inter di Appiano Gentile.

Akibatnya, Inter melalui Direktur Giuseppe Marotta menjatuhkan sanksi keras pada pesepak bola berusia 30 tahun itu. Nainggolan, absen di satu laga penting kontra Napoli, dini hari tadi WIB, selain itu, ia juga dikenai denda sebesar 100 ribu Euro.

"Inter Milan memastikan bahwa Radja (Nainggolan) akan menjalani hukuman larangan untuk beraktivitas di dunia sepak bola selama beberapa waktu. Hukuman dijatuhkan karena masalah indisipliner," tulis pernyataan resmi klub beberapa hari lalu.

Pelatih Luciano Spaletti pun sangat menyesal dengan situasi yang tengah dihadapi anak asuhnya. Namun, ia percaya pihak klub tidak akan melepas Ninja, julukan Nainggolan.

"Kami menyesal tak memilikinya karena dia pemain hebat. Tetapi aturan mengenai tim sama pentingnya. Jelas, dia bukan keluar dari tim, dia absen untuk satu pertandingan dan kemudian ia akan kembali berlatih dan jadi bagian dari tim," jelas Spalletti dilansir laman resmi klub.

Sikap Nainggolan yang semau gue itu konon dipicu ketidaknyamanannya bermain di Inter dan ingin kembali ke klub lamanya AS Roma.

"Saya berasa di rumah jagal di sini (Inter). Tapi, tak masalah saya selalu menunjukan segalanya di atas lapangan dan mereka hanya diam," ucap Nainggolan kepada rekannya yang berhasil direkam dan dipublikasikan Calciomercato, Rabu (26/12).

"Saya harus membuat kekacauan dulu di sini dan kemudian pergi," sambung pemiliki nomor punggung 14.***