Baru Seminggu Diresmikan Jokowi, Jalan Tol di Boyolali Ini Amblas
RIAU24.COM - BOYOLALI - Jalan Tol Salatiga-Solo di kilometer 491 atau di timur Balai Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali, amblas. Ironisnya, jalan tol ini baru diresmikan Presiden Joko Widodo 20 Desember lalu.
Pantauan di lapangan terlihat, tanah timbunan penopang jalan tol setinggi kurang lebih 10 meter itu longsor sepanjang 100 meter. Konstruksi rigid beton jalan tol itu jadi menggantung, membentuk lubang seperti goa yang cukup lebar dan dalam.
Longsoran tanah juga menutup saluran irigasi teknis persawahan warga. Jika tidak segera ditangani, akan berdampak pada saluran irigasi sawah petani.
Peristiwa itu memantik perhatian masyarakat dan pengguna jalan lain. Tak sedikit warga yang keheranan dengan kejadian itu, mengingat jalan tol Salatiga-Solo ini baru selesai dibangun dan baru saja difungsikan untuk arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
“Baru dibangun sudah rusak. Gak tahu gimana konstruksinya,” kata seorang petani setempat, Narno, 50 seperti dilansir radar solo, Rabu (26/12/2018).
Menurutnya, di lokasi yang mengalami longsor tersebut, kontur tanah sangat padat. Apalagi saat kejadian tidak sedang hujan. Termasuk di kanan kiri sepanjang jalan tol juga sudah diberi saluran air. "Jadi air semestinya mengalir lancar tidak menggerus tanah timbunan. Mungkin ada penyebab lain,” ujarnya.
Sementara itu, Manager Administrasi PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN) Fatahillah, mengaku kejadian itu sudah cukup lama. Tapi warga kemungkinan baru mengetahuinya. "Yang ambrol bukan di jalan tolnya, tapi tanah di pinggir jalan tol yang tergerus aliran air,” ujarnya.
Di lokasi longsor petugas hanya mengamati kondisi tanah timbunan yang longsor tersebut. Meski sudah dilalui ribuan kendaraan dari arah Salatiga, namun belum ada upaya perbaikan sementara atau penguatan. **