RIAU24.COM -  Senin 24 Desember 2018, pegiat media sosial (Medsos) Faizal Assegaf sangat bersyukur Indonesia bisa memiliki saham mayoritas Freeport di tambang Papua. Lalu Faizal Assegaf membandingkan pemerintahan Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

"Presiden @jokowi terlampau jenius melucuti hegemoni Freeport yg selama 32 thn memperbudak rezim Orba & 10 thn memposisikan @SBYudhoyono sbg pecundang. Wajar bila SBY terkesan iri, sadar bhw selama 2 periode berkuasa tak bernyali utk perjuangkan kedaulatan RI di tanah Papua," cuit @faizalassegaf di twitter.

Para netizen atau warganet langsung memberikan komentar. @Bambang29981440: "Org bagus pasti banyak hinaan tp tetap saja melangkah dan tetap pada imannya, tdk ganti keyakinan demi jabatan tertentu." 

@somniumofmind: "Indonesia perlu Investor, Investor butuh Indonesia, siapapun presidennya. bagaimanapun gaya dan citra presidennya. Tapi blm ada presiden yg menunjukan tekad tulus, untuk menjadikan Indonesia bermental investor untuk banga lain."

@rotatimu: "Sebagai jendral @SBYudhoyono tntu gk digaris depan tp gk bernyali gk lah. Mungkin ada alasan lain."

@dehasabatdiz: "Predikat tukang kayu, mentalnya Jendral! Dan ada yg pangkat Jenderal, mentalnya kopral!"

@MilsonPanggalo: "Pantasan bikin drama playing victim soal baliho. Buset."

@NaneDianti: "Dan yg bernyali itu cmn seorang tukang kayu bukan jenderal baper."