Biadab, Tolak Makan Daging Babi 400 Siswa Muslim Dikurung di Ruang Pendingin
Habahe sekarang dijaga ketat oleh polisi dan tentara. Orang-orang juga dilarang masuk ke wilayah Habahe dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu, warga Burqin mengatakan bahwa umat Islam di Xinjiang tidak punya pilihan lain dalam menghadapi situasi seperti itu.
"Bagi Muslim Xinjiang, pilihannya melawan sampai titik darah penghabisan atau tertangkap, disiksa dan kemudian dicuci otak oleh pihak berwenang. Tetap saja, kami akhirnya juga mati," kata warga Burqin yang tak disebutkan namanya itu.
Kabar mengejutkan ini muncul menyusul laporan The Independent tentang sekolah khusus yang dikelola pemerintah China untuk warga etnis Uighur dan minoritas Muslim lainnya di Xinjiang.
Menurut The Independent, sekolah khusus itu mirip dengan kamp konsentrasi Nazi di era Perang Dunia II. Di sekolah khusus itu, warga Muslim dididik ulang secara politik dan diajarkan lagu-lagu nasional bangsa China.
Mereka juga dilaporkan dipaksa melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama Islam, seperti makan babi dan minum alkohol. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pemerintah China terkait tuduhan yang aangat serius ini.