RIAU24.COM -  Senin 24 Desember 2018, Menteri Agama (Menag) Lukman Saifuddin meminta agar agama tidak dijadikan alat untuk menghakimi kelompok lain. Hal itu disampaikannya di akun twitter pribadinya @lukmansaifuddin. 

"Terhadap mereka yg kita anggap bermaksiat, menyimpang, dan sesat, agama hadir dg kasih-sayangNya justru untuk menuntun mereka kembali kejati diri kemanusiaan. Agama bukan untuk merendahkan, menista, dan apalagi meniadakan keberadaan mereka sebagai manusia," cuit @Iukmansaifuddin. 

Langsung saja para netizen atau warganet memberikan komentar. @SitiMuhasanah: "Sayangnya, beberapa 'oknum' justru menggunakan agama untuk menghukum dan menghakimi mereka pak."

@FikriElkamali: "Tolong warga ahmadiyah dan syiah jg pak terimaksaih."

@Faizal34691945: "Tentang LGBT adalah kewengn bpk sebagai menteri harus di Haramkan keberadaanya di Indonesia..bpk kan sering bilang 3 care menceggah kemungkaran.salah satunya dgn tangan bpk sebagai menteri betul g pak."

@fadly kurniawan: "Bagaimana tanggapan pak menteri tentang Nabi Muhammad yg mengusir 2 org lelaki yg melakukan Liwath (Homosexual)?? Haditsnya Shahih."

@roban_deef: "Maaf pak.. “kita anggap sesat dll.. " LGBT itu fIrrn sesat. th ada kisahnya di Alquran.. gimana pak ? #ingethariakhir."

@jakasembrani: "Pak..di Indonesia itu 5 kepercayaan yang resmi dianut,kapan bisa adil beragama dan beribadah ? Sepertinya ancaman intoleransi dan intimidasi semakin mengkhawatirkan."

@Arfu32341: "Matur nuwun pak Yai, kita sebagai hambaNya yg Iemah terus perlu bimbingan dan pencerahan.