Selain Punya Akun, Facebook Juga Bisa Mendatangkan Uang, Begini Caranya
RIAU24.COM - PEKANBARU - Facebook sudah dikelompokkan ke dalam tempat tersendiri yang disebut Facebook Watch. Ya, Facebook Watch merupakan YouTube-nya Facebook. Apa yang bakal ditemukan di YouTube, bakal ditemukan pula di sini.
Persamaan antara YouTube dan Facebook Watch, adalah sama-sama sebagai platform media sosial berbasis video. Perbedaannya, Facebook Watch masih terintegrasi dengan aplikasi Facebook mobile maupun di situs Facebook.
Pihak Facebook sendiri menginginkan kalau platform media sosial ini menjadi ekosistem tersendiri di internet. Artinya segala sesuatu yang ada di dalamnya tak akan dijauhkan dari situs Facebook.
Facebook Watch sebagaimana para YouTuber, ternyata memberikan kemudahan untuk menghasilkan uang dari Adsense.
Menurut data Facebook Watch, yang dikutip pada Minggu (23/12), mereka memiliki lebih dari 75 juta pengunjung harian. Jumlah pengunjung tersebut rata-rata menghabiskan lebih dari 20 menit perhari dalam menonton video di Facebook Watch.
Jumlah ini tentu saja melebihi jumlah pengunjung yang ada di YouTube. Sebab platform berbagi video milik Google tersebut hanya memiliki 1,9 milyar kunjungan bulanan atau 63 juta pengunjung harian. Hanya saja, Facebook kalah pada durasi tonton dibandingkan YouTube.
Saat pengguna Facebook Watch hanya menghabiskan beberapa menit saja, pengunjung YouTube rata-rata menonton video di platform tersebut selama 40 menit.
Hal ini disebabkan YouTube lebih banyak memiliki kreator dibandingkan Facebook Watch. Kreator dengan jumlah pelanggan atau subscriber-nya yang banyak menjadi minat banyak pengguna YouTube untuk terus berkunjung. Semakin banyak subscriber, semakin banyak view, tentu semakin banyak dollar yang masuk ke kreator tersebut. Perihal monetisasi inilah yang membuat YouTube masih menjadi idaman banyak orang untuk mendulang uang. Makanya Facebook Watch pun berupaya melakukan imitasi.
Kalau di YouTube ada YouTube Studio maka di Facebook Watch ada Creator Content. Fungsi dari Creator Content memang serupa YouTube Studio, yakni melihat statistik video yang pernah diunggah di Page yang dikelola (kalau di YouTube sih channel) dan yang paling penting adalah melihat apakah sudah bisa dipasangi Ad Breaks. Nama ini bisa disepadankan dengan Adsense for YouTube.
Ad Breaks merupakan iklan yang akan muncul di video anda. Iklan ini bakal memotong jalannya video di awal maupun tengah, sehingga dinamakan ad breaks atau jeda iklan.
Untuk bisa dipasangi Ad Breaks agar video-video yang diunggah di Page bisa menghasilkan uang, tentu ada syaratnya. Syaratnya ternyata tidak lebih ringan dari yang terpampang di YouTube Partnership Program (YPP).
Ada lima syarat yang mesti dipenuhi agar video di Page bisa dipasang Ad Breaks:
1. Syarat pertama tentu saja punya Page atau halaman, jadi bukan akun Facebook biasa.
2. Page yang anda kelola sudah memiliki paling sedikit 10.000 pengikut.
4. Page telah mematuhi syarat dan ketentuan yang diatur Facebook secara umum.
5. Facebook Watch dengan Ad Breaks-nya telah hadir di negara anda. Kabar baiknya, buat yang tinggal di Indonesia, Facebook Watch dan Ad Breaks sudah bisa berjalan.
Kalau soal berapa dollar yang bakal dihasilkan, di Indonesia sendiri belum banyak yang berbagi kisah sukses di platform Facebook Watch.
Ini dikarenakan Facebook Watch merupakan platform baru. Yang mau mencoba mengalihkan video-videonya di YouTube, boleh dicoba ya asal jangan reupload punya kreator lain.(***)
R24/phi