RIAU24.COM - Ketika Allah ridha kepada hamba-Nya, maka dia pun mendapat kemudahan untuk beribadah kepada-Nya. Tapi, jika Allah tidak meridhainya, ia pun akan menjadi orang yang celaka di dunia.

Dilansir dari Bincangsyariah.com, Senin, 24 Desember 2018, dalam sebuah hadis dikatakan: Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad Saw. bersabda sesungguhnya Allah Ta’ala jika mencintai seorang hamba, Dia akan berkata kepada Jibril, ‘Sesungguhnya Aku mencintai fulan maka cintailah dia,’ maka jibril menyampaikan kepada para penghuni langit lainnya, ‘Sesungguhnya Tuhanmu mencintai fulan maka cintailah dia,’ maka para penghuni langit akan mencintainya dan ditentukan baginya karunia di muka bumi. Dan jika Allah membenci hamba-Nya maka seperti itu juga. (HR. Tirmizi)

Berdasarkan hadis tersebut, Abu Layyist Samarqandi dalam kitab Tanbihul Ghafilin mengatakan, bahwa ciri-ciri Allah SWT tidak ridha kepada umat-Nya, maka tidak mungkin ia akan mengalami hal yang celaka di dunia, berikut ciri-cirinya:

Pertama, orang yang memiliki ilmu yang dalam tapi dia terhalang dari berbuat dan berakhlak selayaknya para ulama. Maka, ilmunya tidak memberinya manfaat sama sekali.

Kedua, saat diberi rejeki berupa dekat dengan orang-orang saleh serta sering bergaul bersama mereka, tetapi dia terhalang dari mengetahui hakekat orang yang saleh dan hidayah tidak menyentuhnya karena sibuk membanggakan kedekatannya dengan para orang saleh.

Ketiga, orang yang dibukakan kepadanya pintu-pintu ketaatan, tetapi dia terhalang dari keikhlasan dalam melakukannya. Maka sia-sia semua amal perbuatannya selama di dunia, kecuali jika dia menyadari akan kekhilafannya.

Menurut Abu Layyist Samarqandi, hal itu dikarenakan jeleknya niat dan buruknya amal yang dikerjakan. Karena, jika niat itu benar niscaya Allah SWT akan menganugerahi keberkahan ilmu dan keikhlasan dalam beramal.