RIAU24.COM -  Minggu 23 Desember 2018, musibah Tsunami terjadi di Selat Sunda. Sebagian Banten dan Lampung Selatan terkena dampak yang paling parah. 

Sujiwo Tejo mengingatkan agar masyarakat bijak menyikapi musibah ini. Salah satunya tidak mempolitisasi peristiwa ini dengan pemerintahan saat ini.

Hal itu ditulis Sujiwo Tejo lewat akun twitternya @sudjiwotedjo. "Suka/tidak ma rezim ini, mari ndak usah spekulasi bahwa tsunami Banten ini adzab. Sebab, siapa tahu yg tampak meninggal justru yg selamat, dan yang tampak tak meninggal kayak kita2 ini justru yg celaka krn masih harus gedebugan di dunia," cuit @sudjiwotedjo. 

Para netizen atau warganet langsung memberikan tanggapannya. @Yusup lman: "Betul mbah. Mantab Jiwa."

@huda_ryanto: "Coba ngomong spt ini ke keluarga korban mbah. Atau mgkn misal keluarga mbah tedjo yg jadi korban..bisa ngomong seperti ini tidak?"

@SELimbong: "Ini bener bgt."

@herungrh_: "Saling mendoakan dan menguatkan lebih baik daripada mencari siapa yg salah. Ketika Allah sudah berkehendak umat hanya bisa menerima berdoa dan bersabar."

@saputrasuroso: "Menurutku sih rezim mana aja tak bisa menolak datangnya fenomena alam sperti banjir, tsunami, gng meletus dll. Emangnya sebuah rezim bisa yaa mendatangkan/menolak peristiwa alam?"

@fatinpane: "Semoga arwah mrk tenang."

@AKU21058691: "Semoga tdk bertambah lg korban dari musibah tsb."