Menu

Baru Saja Terjadi! Gelombang Tinggi di Pantai Carita Banten Disangka Tsunami

Siswandi 22 Dec 2018, 23:56
Warga Carita berlarian ke bukit karena menyangka daerah itu dilanda tsunami. Foto: int
Warga Carita berlarian ke bukit karena menyangka daerah itu dilanda tsunami. Foto: int

RIAU24.COM -  Gelombang tinggi tiba-tiba muncul di Pantai Carita, Banten,malam ini Sabtu 22 Desember 2018. Kejadian itu tak ayal membuat warga yang bermukim di kawasan itu berlarian menyelematkan diri ke kawasan bukit. Mereka menyangkan tsunami menyerang kawasan itu.

"Saya lagi di atas hotel. Jadi saya lihat ada garis panjang ombak itu di pantai. Kalau ombak biasa kan nggak panjang," kata Endang Suryana, salah seorang saksi mata.

Endang mengaku, ia sedang berlibur di Carita dan menginap di hotel yang kamarnya menghadap ke laut. Dari kamar hotel itu, ia melihat gelombang laut yang tinggi itu sampai ke hotel tempatnya menginap.

"Saya tinggal di lantai 3. Saya lihat ombaknya itu melewati tembok yang ada di dekat pantai. Akhirnya ombak nabrak lantai 1 dan airnya ada yang masuk ke parkiran hotel," tambahnya lagi, seperti dilansir detik.com.

Dia memperkirakan tinggi gelombang lebih dari 1,5 meter. Gelombang air muncul dua kali.

"Gelombang yang kedua ini yang parah. Sampai warung-warung berjualan itu tersapu ombak. Saya saat ini sedang berada di bukit. Di sini ada banyak orang, dan masih ada yang berdatangan," ujarnya.

Bukan Tsunami
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan yang terjadi bukanlah tsunami. Yang terjadi gelombang air laut pasang.

"BMKG tidak mencatat adanya gempa yang menyebabkan tsunami malam ini. Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami, melainkan gelombang air laut pasang," tulis BMKG dalam akun Twitter-nya.

BMKG tidak menjelaskan lebih lanjut soal dampak air laut pasang ini. Namun, gelombang pasang ini dikaitkan dengan fenomena bulan purnama.

"Terlebih malam ini ada fenomena bulan purnama yang menyebabkan air laut pasang tinggi," cuit BMKG. ***

R24/wan