RIAU24.COM -  Jumat 21 Desember 2018, Negara China kini tengah menjadi sorotan dunia internasional. Hal itu setelah sikap negara berideologi komunis itu dianggap dunia 'menindas' Muslim Uighur. 

Akibatnya suara protes disampaikan dunia, termasuk warga Indonesia. Sejumlah aksi protes dan kecaman dilontarkan kepada China yang berideologi komunis tersebut. 

Ternyata kepedulian juga datang dari warga Gaza, Palestina. Walau di bawah blokade Israel, ratusan warga Palestina telah menggelar shalat gaib.

Seperti yang disampaikan aktivis kemanusiaan Palestina asal Indonesia, Abdillah Onim atau Bang Onim. "Berjumlah 500 Muslim Palestina Gelar Shalat Ghaib Dan Doa Bersama Di Masjid Umari Gaza Utara, Bentuk solidaritas untuk Muslim Uighur," tulis @bangonim. 

"TERHARU, Saya meneteskan air mata bukan karena jumlah Jamaah Gaza yang lakukan shalat ghaib dan mengangkat kedua tangan untuk mengaminkan doa, tapi karena nikmat UKHUWAH dan PERSAHABATAN yang tak bisa dinilai atau ditukar dengan uang atau materi, bang onim di Palestina," tambahnya. 

"Ya ALLAH, Tetapkan hati kami pada agama MU dan istiqamah dijalan yang Haq, Amin. Berkemanusiaan bukan persoalan siapa terdepan dalam berbuat tapi soal rasa kemanusiaan mudah tergerak dan berpotensi besar Untuk menggerakkan (MENGAJAK), Jika satu penghuni dunia terdapat setitik rasa kemanusiaan maka dunia damai, bang onim di Palestina," katanya. 

"Sudah 12 tahun Iebih warga Gaza hidup dalam blokade, pengepungan dan hidup terisolasi, hampir setiap hari warga Gaza tewas terbunuh oleh penjajah. Ditambah Gaza saat ini dalam cuaca extrim dingin menusuk hingga ketulang," tutup @bangonim. 

Langsung saja para netizen atau warganet Indonesia memberikan komentar. @evasezuka: "Palestina masih dijajah mau mendoakan saudaranya kita jg harusnya sm, malu rasanya melihat mereka begitu peka dgn saudara seiman."

@ariani_cantik: "Ya Allah lindungi dan kuatkan kami semua umat Islam." 

@thoriq1963: "Bang onim foto profll nya di ganti sebagai rasa peduli Muslim Uighur."

@kardiyatsyaflqsay: "Ya Allah selamatkan Muslim UIGHUR."