Menu

Refleksi Satu Dekade Meranti, Delapan Prestasi, Sejajarkan Meranti dengan Daerah Lain

Elvi 20 Dec 2018, 20:44
Bupati  Drs H Irwan MSi didampingi Wabup,  Drs H Said Hasym dan pimpinan Dewan saat rapat paripurna istimewa memperingati hari jadi Kabupaten Kepulauan Meranti yang ke-10/ADV
Bupati Drs H Irwan MSi didampingi Wabup, Drs H Said Hasym dan pimpinan Dewan saat rapat paripurna istimewa memperingati hari jadi Kabupaten Kepulauan Meranti yang ke-10/ADV

Dirincikannya,  selama kurun waktu 10 tahun Pemkab Meranti telah menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 929,41 KM.

Lebih jauh, dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, Pemkab Meranti telah melakukan berbagai upaya, antara lain dengan meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tahun 2018 ini dikatakan bupati penyaluran KUR tercatat mencapai Rp 49.350.3434.000 yang disalurkan melalui Iembaga perbankan dan PT Timah.

"Selain itu kita juga terus mendorong semangat kewirausahaan dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki terutama potensi sagu, kopi, dan kelapa. Mudah-mudahan upaya yang ditopang dengan kerja keras dan kerja cerdas mendapat pertolongan Allah," harap Irwan.

Dikatakan orang nomor satu di Kepulauan Meranti mengatakan bahwa wilayah yang dipimpinnya juga memiliki hasil perkebunan yang sangat menjanjikan. Dimana Sagu dengan luas mencapai 61,114 hektare dengan produksi mencapai 205.051 ton pertahun, potensi kelapa dengan total luas areal 31,653 hektare dengan jumlah produksi sekitar 10.099,946 ton pertahun, potensi kopi Liberika Meranti yang memiliki luas sekitar mencapai 1.246 hektare dengan produksi mencapai 1.710.422 ton per tahun. Sedangkan potensi karet dengan luas 20. 636 hektare.

"Yang tidak disangka-sangka adalah kopi liberika Meranti. Kopi khas Pulau Rangsang yang selama ini ditampung oleh pedagang di Malaysia, ternyata memiliki citarasa khas dan ditetapkan sebagai salah satu top brand kopi nasional. Tahun depan kita merevitalisasi industri kecil kopi berupa penyediaan mesin pengolahan dengan anggaran Rp 2 miliar yang bersumber dari APBN," katanya.

Sementara pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Meranti yang terus meningkat. Pertumbuhan ekonomi pada awal pemekaran adalah sebesar 7,4 persen, namun seiring waktu berjalan meningkat menjadi 8 persen.

Halaman: 234Lihat Semua