Dari hasil pengabdian selama sepekan, mahasiswa STIK/PTIK mengeluarkan beberapa saran dan rekomendasi, yakni, pertama, membentuk forum komunikasi anti narkoba pada setiap RT yang struktur secara resmi, dipimpin ketua RT. Kedua, mengganggarkan hadiah bagi masyarakat yang memberikan informasi tentang penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Ketiga, percepatan pembentukan BNNK, sehingga upaya P4GN bisa berjalan optimal. Keempat, diaktifkan kembali forum kemitraan polisi dan masyarakat. Kelima, perlu dilakukan pengendalian terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba di dalam Lapas dengan memutus jaringan komunikasi di area Lapas. Keenam, menyediakan Informasi kepada masyarakat terkait keberadaan institusi penerimaan wajib lapor.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin, mengucapkan terima kasih kepada jajaran STIK/PTIK yang menjadi Kecamatan Mandau sebagai salah satu tempat pengabdian kepada sebelas mahasiswa.

Terkait dengan penelitian yang difokuskan mengenai narkoba, Amril menegaskan masalah narkoba menjadi persoalan krusial. Untuk mengatasi persoalan ini, sejauh ini sudah melakukan pertemuan dan koordinasi dengan tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh agama.

“Butuh kerja keras untuk memberantas dan mencegah narkoba, sama-sama mencarikan solusi. Pencegahan narkoba harus dimulai dari kalangan keluarga, sampai sudah sampai ceruk-ceruk kampung,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya, Bupati Amril mengucapkan selamat jalan kepada seluruh mahasiswa STIK/PTIK dan perwira pembimbing dan dosen. Semoga lancar dan selamat sampai tujuan.(***)