RIAU24.COM - Elektabilitas calon presiden petahana Jokowi saat ini mulai tergerus. Bahkan, Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan Jokowi telah gagal sebagai petahana.

Hal itulah yang membuat Kadiv Bantuan Hukum dan Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan komentar.

Sebagai mantan pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 silam, Ferdinand mengatakan bahwa Jokowi sendiri saat ini layak untuk diganti. Bahkan, dia menyebut Jokowi sebagai presiden yang gagal.

"Yang gagal seperti Jokowi memang sudah layak diganti. Nasib bangsa ini jangan dipertaruhkan ditangan presiden yang gagal #2019GantiPresiden," kata Ferdinand di akun twitternya, Rabu, 19 Desember 2018.

Untuk diketahui, Rico Marbun mengatakan bahwa elektablitas Jokowi-Ma'ruf Amin dengan Prabowo-Sandu hanya berselisih sebesar 12,2 persen. 

Survei yang pihaknya lakukan di awal bulan Desember ini jokowi-maruf elektabilitasnya berada di 47,7 persen, kemudian angka pasangan prabowo sandiaga 35,5 persen.

"Warningnya adalah jangan lupa beliau ini adalah petahanan, dan kita lihat pengalaman dari pilkada di banyak tempat, seharusnya kalau petahana itu dianggap sukses atau berhasil ,umumnya elektabilitasnya akan dengan mudah menyentuh di angka 60 sampai 70 persen," jelas Rico Marbun yang dilansir dari tribunjakarta.com belum lama ini.