Pemuda Muhammadiyah Dumai Kecam Pembantaian Muslim Uighur Oleh Pemerintah Komunis China
RIAU24.COM - DUMAI - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Dumai, mengutuk dan mengecam keras atas kejahatan kemanusiaan yang dilakuakan oleh Pemerintahan Komunis China terhadap masyarakat muslim Uighur.
Pembantaian demi pembantaian beberapa tahun ini terus berlangsung, penyekapan, penyiksaan dan pemaksaan idiologi atau paham komunis terus mereka paksakan kepada rakyat muslim Uighur.
"Apa yang telah dan sedang pemerintah komunis China lakukan di Uyghur saat ini adalah suatu bentuk kebiadaban dan kejahatan kemanusian (Genocida) yang tujuan ingin menghilang salah satu etnik, hal ini tentu tidak dapat ditolerir dan tidak boleh terus menerus dibiarkan karena kejahatan seperti ini sungguh tidak berkeadaban dan berprikemanusiaa," tegas Ketua Pemuda Muhammadiyah Dumai Surimai Hengki ST didampingi Sekretaris Sahir, S.Pdi, S.Kom kepada Riau24.com Rabu (19/12/2018).
Dikatakan Hengki, tidak ada satu aturan hukum mana pun di dunia ini yang membenarkan dilakukankanya kejahatan kemanusian. Justru para pelaku kejahatan kemanusiaan harus di sere ke Mahkamah Internasioanal. Selanjutnya, tidak perlu menjadi muslim jika ingin membela dan peduli terhadap penderitaan yang di alami oleh muslim Uyghur saat ini.
Sebab itu,lanjut Hengki, detik ini juga PDPM Kota Dumai mengutuk dan mengecam keras kejahatan tersebut serta meminta pemerintah China untuk menghentikan perbuatan jahatnya tersebut dan meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera menyelesaikan konflik kemanusiaan di Bumi Uyghur dan memintak DK PBB agar menyeret Presiden China ke Mahkamah Internasioanal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannnya.(***)
R24/pno