Ketua LAM Riau Syahril Tidak Sambut Syarwan Hamid, Massa Protes Tidak Dihargai
RIAU24.COM - Rabu 19 Desember 2018, massa yang ikut menemani Syarwan Hamid memulangkan gelar adat protes ke pihak LAM Riau. Hal itu sebab tidak hadirnya Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Syahril Abu Bakar.
LAM Riau hanya diwakili anggota Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Tailaili. Selain yang membuat massa protes keras, karena utusan LAM Riau hanya mengenakan pakaian biasa.
"Ini datuk kami datang memakai pakaian adat. Kenapa kalian begini (baju biasa), tidak menghargai," ujar salah satu rombongan yang kemudian dibenarkan rombongan lainnya.
Teriakan protes baru mereda ketika Syarwan Hamid akan memberikan pernyataannya. "Saya tidak main-main mengembalikan gelar kehormatan yang saya hormati ini. Ini saya lakukan untuk menegakkan harga diri bangsa dan marwah Riau," sebutnya.
Syarwan Hamid yang pernah menjabat Mendagri era BJ Habibie ini menyayangkan tidak hadirnya Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Syahril Abu Bakar. "Tidak usah takut Syahril. Kenapa takut dengan Syarwan Hamid," sebutnya.
Selanjutnya Syarwan Hamid yang memakai kursi roda melepaskan songket dan kain yang melekat di pakaiannya, serta surat melepaskan gelar adat. Sebagai simbol bahwa Syarwan Hamid mengembalikan gelar Datuk Seri Lela Negara yang pernah diberikan LAM Riau pada tahun 2000 lalu.
Selama prosesi penyerahan gelar adat dari Syarwan Hamid, polisi melakukan penjagaan ketat.