Menu

Kisah Menteri di Malaysia Bermarga Nasution, Selalu Kangen Pulang Kampung ke Mandailing

Satria Utama 18 Dec 2018, 15:11
Saifuddin Nasution Bin Ismail
Saifuddin Nasution Bin Ismail

RIAU24.COM -  Nama Saifuddin Nasution menjadi satu-satunya menteri keturunan Mandailing yang masuk dalam kabinet Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Ia ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan Dalam Negeri.

Dilansir dari parlimen.gov.my, pria bernama lengkap YB Dato’ Saifuddin Nasution Bin Ismail ini lahir di Singapura, pada tanggal 7 Desember 1963. Pria berusia 54 tahun ini adalah penggiat politik di Malaysia, yang berasal dari Partai Keadilan Rakyat (PKR), dalam koalisi oposisi Pakatan Harapan. Pakatan Harapan sendiri adalah koalisi politik informal yang ada di Malaysia.

Saifuddin Nasution menyelesaikan pendidikannya di Tamagawa Gakuen, Tokushima, Jepang dan mendapatkan lencana kepengurusan latihan. Saifuddin Nasution mendapatkan gelar sarjana sains dalam bidang Agronomi, dari Universiti Putra Malaysia.

"Waktu Perdana Menteri Malaysia Pak Mahathir menamakan jemaah menterinya (mengumumkan kabinet) saya yang satu-satunya yang membawa nama Nasution. Saya mendapat banyak panggilan tahniah (ucapan selamat) dari menteri-menteri Indonesia, dari kedutaan indonesia yang memberikan tahniah (ucapan selamat) dan menyatakan kebanggan mereka dan mereka rasa dekat begitu dengan kami. Saya sangat bersyukur dan ini satu yang sangat membanggakan," cerita Saifudin saat berkunjung ke studio BBC News Indonesia di London awal Desember lalu.

Saifuddin adalah generasi ketujuh dalam keluarga Nasution yang diketahui. Ayahnya berhijrah dari desa Mandailing, Ujong Lombang ke Singapura pada tahun 1950-an, sebelum berpindah ke Kedah, wilayah di Malaysia.

Saifuddin bercerita ayahnya yang pertama kali mewariskan nama Nasution untuk digunakan oleh anak-anaknya.

"Ayah saya mengatakan beliau tidak punyai harta. Tidak punya uang yang banyak untuk mewariskan kepada kami adik-beradik tapi beliau wariskan satu nama besar dalam sejarah keturunan yaitu Nasution. Beliau wasiatkan agar nama anak cucunya harus dikekalkan," kata Saifuddin.

Nasution merupakan salah satu dari marga Mandailing, yang berpusat tempat tinggal di Mandailing Godang, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Dari sejarah yang diketahui, marga Nasution merupakan keturunan Baroar Nan Sakti, yang dinobatkan menjadi raja oleh para penduduk saat itu karena berhasil menghentikan perang antar-kampung di Barus, Tapanuli Selatan.

Ia mengatakan selalu berupaya pulang paling tidak setahun sekali, dan demikian pula halnya kakak adik dan saudara lainnya.

"Bila tak pulang, ada rasa kehilangan. Rasa semacam tak lengkap dalam jadwal setahun kita 365 hari. Kalau tidak sampai ke Ujung Lombang (desa di Mandailing), paling tidak ke Medan kerana saya ada keluarga di situ," tambahnya.

Bagi Saifuddin Nasution, pulang kampung dan berjumpa sanak saudara tak ternilai harganya.

"Sekarang dalam posisi sebagai menteri itu, itu memudahkan kerana hubungan misalnya dengan pak bupati, pak camat (di Mandailing) itu lebih mudah bagi kami. Kita juga sering kirim surat dan (mereka) mengundang saya ke sana. Ini sesuatu yang luar biasa," katanya. ."***