Jokowi Sarankan Tanam Jengkol dan Petai, Ternyata Ini Manfaat Kulit Jengkol Bagi Kesehatan dan Pertanian
RIAU24.COM JAKARTA - Membahas tentang tanaman jengkol yang sempat viral diperbincangkan di media sosial hingga kepada Presiden Jokowi, ternyata tanaman jenis biji ini sangat pupuler.
Manfaat jengkol pada umumnya sebagai olahan makanan untuk lauk hingga dijadikan bentuk manisan. Tidak sedikit orang yang tidak menyukai jengkol, namun sebagian orang gemar mengkonsumsi jengkol.
Selain rasanya yang khas, lezat, dan nikmat, Jengkol merupakan salah satu jenis biji yang memiliki manfaat untuk kesehatan juga. Tapi, ketika memasak jengkol, pasti akan mengupasnya dan membuang kulitnya begitu saja.
Kulit jengkol dianggap tidak memiliki manfaat sehingga hanya biji dari jengkol yang dimanfaatkan. Namun ternyata, kulit jengkol juga memiliki manfaat yang sangat berguna untuk kesehatan, hanya saja belum diketahui oleh masyarakat luas.
Beberapa manfaat yang dapat didapatkan dari kulit jengkol yang dikutip dari manfaattanaman.com pada Selasa 18 Desember 2018, adalah sebagai berikut:
- Kulit Jengkol Untuk Menghilangkan Ketombe
Kulit jengkol dapat membantu menghilangkan ketombe karena memiliki kandungan protein, kalsium, fosfor, vitamin A serta B1, sapoin, minyak atsiri, tannin steroid dan likosida.
Kandungan yang dimiliki oleh jengkol tersebut telah diuji efektif untuk menghilangkan ketombe. Dengan mengkombinasikan dengan tumbuhan randu yang mengandung polifenol, kulit jengkol dapat memaksimalkan zat di dalamnya dan dapat digunakan untuk menjaga kesehatan kulit kepala sehingga terhindar dari ketombe.
Selain itu, kombinasi dari kulit jengkol dan randu juga memiliki kandungan saponin dan flavanoid yang dapat melawan serangan bakteri di kulit kepala yang dapat menyebabkan ketombe.
- Kulit Jengkol Untuk Mengatasi Diabetes Melitus
Kandungan yang terdapat di dalam kulit jengkol mampu menurunkan gula darah dalam tubuh. Dengan merebus kulit jengkol dan meminumnya 3 kali dalam sehari, penyakit diabetes melitus dapat diatasi. Belum ada penelitian yang membuktikan bawa kulit jengkol dapat menurunkan gula darah, namun banyak ahli juga tidak menyangkal dari manfaat kulit jengkol untuk menurunkan gula darah.
- Mengatasi Jentk Nyamuk Demam Berdarah
Ternyata kulit jengkol juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi jentik nyamuk demam berdarah. Kandungan asam fenolat, alkaloid, terpenoid dan saponin yang ada di dalam kulit jengkol dapat mengusir jentik nyamuk dan mencegah perkembangbiakan nyamuk dari jentiknya. Dengan mengatasi jentik nyamuk dengan kulit jengkol tidak akan mencemari lingkungan air yang ada.
- Meningkatkan Produktivitas Padi
Bahan yang digunakan untuk perawatan padi organik harus berasal dari bahan alami dan tidak boleh terkontaminasi oleh bahan kimia. Pupuk dan antihama untuk padi organik ini harus menggunakan bahan yang alami. Dengan menggunakan pestisida dari kulit jengkol yang diketahui alami, tidak akan membuat padi terkontaminasi bahan kimia serta terhindar dari hama dan serangan serangga lain yang biasa menyerang padi. Dengan begitu, produksi padi organik dapat ditingkatkan.
- Meningkatkan Kualitas Ayam Boiler
Kulit jengkol juga dapat mengingkatkan kualitas berat badan pada ayam boiler. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di kandang unggas Fakultas Peternakan UNPAD, ekstrak kulit jengkol dalam ransum dapat meningkatkan berat badan ayam boiler. Pertambahan berat badan ayam boiler menjadi optimal setelah ekstrak kulit jengkol dimasukkan di dalam ransum.
- Kulit Jengkol Untuk Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi
Eksperimen manfaat kulit jengkol ini dilakukan pada marmut dengan memberikan ektrak kulit jengkol setelah melakukan pencabutan gigi pada marmut. Senyawa kimia pada kulit jengkol yakni flavonoid dan alkaloid dapat meningkatkan kerja sel fibroblas sehingga setelah dilakukan pencabutan gigi dapat segera terjadi regenerasi mengembalikan kontinuitas dan fungsi jaringan. Dengan begitu, kulit jengkol mampu menyembuhkan luka setelah melakukan pencabutan gigi dengan efektif.
- Sebagai AntiBakteri Yang Efektif
Fraksi etil asetat pada kulit jengkol memiliki aktivitas dan dapat membunuh pertumbuhan bakteri, seperti bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus subtilis. Kulit jengkol menjaga jumlah normal dari kedua bakteri ini agar tidak terlalu banyak ada di dalam tubuh.
- Kulit Jengkol Sebagai Pestisida Alami
Senyawa kimia seperti terpenoid, saponin, asam fenolat, serta alkaloid terkandung di dalam kulit jengkol dan terbukti ampuh untuk melindungi tanaman dari hama yang menyerang.
Kulit jengkol dapat dimanfaatkan untuk pestisida alami dengan mengkombinasikannya dengan jenis tanaman lain. Kandungan tannin dan favanoid pada kulit jengkol juga berfungsi untuk melindungi diri dari hama seperti pada tumbuhan berkayu. Pestisida alami yang dihasilkan dari kulit jengkol dapat menghilangkan beberapa jenis hama tumbuhan seperti semut, lalat, beberapa jenis serangga kecil dan juga belalang.
Dari penjelasan di atas sudah dipaparkan mengenai manfaat kulit jengkol. Jika biasanya jengkol hanya diamanfaatkan bijinya dan dibuang kulitnya, bagi yang mengalami beberapa masalah kesehatan, kulit kepala dan tanaman dapat menyimpan kulit jengkol dan mengolahnya agar lebih bermanfaat.
Dengan begitu dapat didapatkan bahan alami untuk mengatasi beberapa masalah tubuh dan tanaman dengan bahan yang alami dan tidak terkontaminasi bahan kimia.(***)
R24/nof