Menu

Ini Tiga Program Strategis Baznas Bengkalis Yang Diserahkan Bupati Amril Mukminin

Elvi 18 Dec 2018, 13:41
Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyerahkan program BAZ Bengkalis/hari
Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyerahkan program BAZ Bengkalis/hari

BENGKALIS - Usai melantik delapan kepala desa (kades) dari Kecamatan Bukit Batu, Bandar Laksamana dan Siak Kecil, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Selasa 18 Desember 2018 menyerahkan bantuan tiga program unggulan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis.

Program strategis yang diberikan secara simbolis kepada masyarakat Kecamatan Bukit Batu itu, yakni program masyarakat sehat, sejahtera dan smart. Secara keseluruhan, jumlah program yang dibagikan untuk empat kecamatan di Kabupaten Bengkalis itu  merupakan dana yang dikumpulkan dari penyalur zakat (muzakki) selama tahun 2018.

Selain Bupati Bengkalis turut menyerahkan program strategis, adalah Ketua Baznas Bengkalis Ali Ambar. Disaksikan Camat Bukit Batu Mulyadi, Camat Siak Kecil Fadhlul Wadji dan Camat Bandar Laksamana Afrizal.

Pada priode penyaluran zakat periode Desember 2018, sebanyak 102 mustahik yang akan disalurkan menjadi 4 titik penyaluran, yakni Kecamatan Bengkalis, Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Rupat dan Kecamatan Pinggir. Total anggaran priode Desember yang disalurkan sebesar Rp84 juta.

Sebagaimana diketahui, total zakat yang terhimpun tahun 2018 sebanyak Rp 1.407.943.800. Jumlah dana zakat yang sudah tersalurkan pada tahun 2018 sebanyak Rp885.494.700

Bupati Bengkalis Amril Mukminin memberikan apresiasi kepada pengurus Baznas Kabupaten Bengkalis yang telah bekerja keras mengumpulkan zakat dari Muzakki. Diharapkan kedepan dana zakat yang terkumpul dari Muzakki di Negeri Junjungan terus meningkat. Terlebih saat ini, Perda tentang Zakat sudah disahkan, sehingga menjadi penguat bagi Baznas dalam mengumpulkan zakat.

Lebih lanjut Amril Mukminin, memuju program yang diterapkan oleh Baznas dalam membantu masyarakat. “Semoga dengan adanya program ini secara sosial dapat berperan mempererat hubungan persaudaraan, melahirkan solidaritas kehidupan bermasyarakat,  serta secara ekonomi dapat membangun kemandirian fakir miskin & anak yatim,” ungkap Amril Mukminin.(***)

 

R24/hari