PELALAWAN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan akan memutuskan nasib seluruh kontrak proyek mereka dalam pekan ini.

"Terkait proyek-proyek kita yang bermasalah dalam bobot pekerjaannya, pekan ini akan kita putuskan," kata Hasan Tua Tanjung, Kepala Dinas PUPR Pelalawan, kemarin.

Keputusan yang akan diambil pihaknya itu kata Hasan Tua, adalah apakah akan putus kontrak, didenda dan diperpanjang kontraknya. Termasuk proyek rehap gedung DPRF Pelalawan.

"Iya, proyek itu salah satu prioritas kita untuk diambil keputusannya dalam pekan ini," jelas Hasan Tua.

Setidaknya ada dua paket pekerjaan Dinas PUPR Pelalawan yang kemungkinan besar, mangkrak dan putus kontrak. Selain rehap kantor DPRD Pelalawan , juga pekerjaan turap sungai Kampar di Danau Kajuik Langgam.

Pekerjaan turap ini juga dipastikan tidak selesai atau kemungkinan putus kontrak, karena lokasinya terdampak banjir besar.(***)