Menu

Terima Bantuan Rumah Yatim, Rafli Bersyukur Tak Lagi Berebut Daging Qurban

Ryan Edi Saputra 4 Aug 2020, 13:46
Terima Bantuan Rumah Yatim, Rafli Bersyukur Tak Lagi Berebut Daging Qurban*
Terima Bantuan Rumah Yatim, Rafli Bersyukur Tak Lagi Berebut Daging Qurban*

RIAU24.COM - PEKANBARU - Sulitnya kondisi ekonomi keluarga tak menyurutkan semangat belajar Rafli (10), yang saat ini duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Terlebih, bocah yang tinggal di kawasan Jalan Sembilang RT 001 RW 011, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau tersebut memiliki cita-cita menjadi seorang polisi.

Setelah ayahnya meninggal dunia sejak 6 tahun lalu, sang Ibu lah yang menggantikan posisi kepala keluarga untuk mencari nafkah. Namun sayang, hingga saat ini Ibunya tak kunjung mendapatkan pekerjaan yang tetap, dan hanya bekerja serabutan.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, saat ini Rafli dan keluarga mendapat bantuan dari sang Nenek yang tinggal tak jauh dari rumah mereka. Tak kalah sulitnya, sang Nenek pun hanya bekerja sebagai pengumpul barang bekas yang nantinya dijual ke pengepul.

Tak jarang, Rafli dan kedua saudaranya yakni, Kakaknya Mutiara yang saat ini duduk di bangku kelas 8 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Adiknya Rendi yang masih kelas 1 SD ikut membantu sang Nenek mengumpulkan barang bekas selepas pulang sekolah.

Selain itu, Rafli juga terkadang mengumpulkan ikan Lele yang dilepaskan warga setempat ke sungai dekat rumahnya sebagai ritual pembuang sial. Hasil tangkapan lele tersebut, Rafli kumpulkan hingga banyak dan dilakukan proses pengasapan atau pembakaran hingga kering untuk kemudian dijual.

Dengan harga yang tak menentu, dalam satu bulan dari hasil penjualan ikan Lele kering tersebut, Rafli terkadang hanya mendapatkan Rp 50 ribu. Bahkan, tak jarang Rafli tak mendapatkan pembeli lantaran sedikitnya masyarakat yang meminati hasil olahan ikan Lele tersebut.

Halaman: 12Lihat Semua