Menu

Studi Menunjukkan Bahwa Orang Tinggi Beresiko Untuk Terinfeksi Covid-19, Ini Alasannya...

Devi 3 Aug 2020, 14:29
Studi Menunjukkan Bahwa Orang Tinggi Beresiko Untuk Terinfeksi Covid-19, Ini Alasannya...
Studi Menunjukkan Bahwa Orang Tinggi Beresiko Untuk Terinfeksi Covid-19, Ini Alasannya...

RIAU24.COM -  Setelah pandemi Covid-19, setiap kali kita mengakses Internet, kita dikejutkan dengan semacam informasi baru atau pembaruan terkait pandemi tersebut.

Meskipun banyak berita yang sah, ada beberapa informasi yang membuat Anda menggaruk kepala dengan tak percaya. Misalnya, penelitian yang mengatakan bahwa makan kimchi melindungi Anda dari Covid-19. Nah, ada pembaruan baru untuk mengejutkan semua orang dan dikatakan bahwa orang yang tinggi lebih rentan dan berisiko untuk tertular Covid-19.

zxc1


Dalam sebuah studi oleh para ahli dari University of Manchester dan Open University, mereka mensurvei 2.000 orang dari Inggris dan Amerika Serikat dan menemukan bahwa orang yang tingginya lebih dari enam kaki lebih dari dua kali lebih mungkin didiagnosis dengan Covid-19.

Jika Anda orang yang jangkung, dalam situasi ini, bagaimana Anda mengurangi berat badan?

Yah, pertama-tama tidak perlu panik! Menurut The Telegraph, orang yang lebih tinggi yang berisiko lebih tinggi menyarankan bahwa virus itu juga menular melalui udara. Jika virus melakukan perjalanan secara eksklusif melalui tetesan, ketinggian tidak akan menjadi masalah.

"Hasil survei ini dalam hal hubungan antara tinggi dan diagnosis menunjukkan bahwa transmisi tetesan ke bawah bukan satu-satunya mekanisme transmisi dan transmisi aerosol mungkin terjadi," kata Profesor Evan Kontopantelis, dari University of Manchester.

Namun, penelitian ini masih tetap belum terbukti karena makalah ini belum dipublikasikan secara resmi. Snopes melaporkan bahwa makalah itu hanya diterbitkan di server preprint medRxiv, yang berarti bahwa temuannya belum ditinjau oleh sejawat. Karena makalah ini bahkan belum dievaluasi, makalah ini tidak boleh digunakan untuk memandu praktik klinis.