Menu

Ratusan Warga yang Nonton Konser Rhoma Irama Saat Hajatan, Ramai-ramai Tes Corona, Ternyata Begini Hasilnya

Siswandi 8 Jul 2020, 12:02
Warga yang menonton konser Rhoma Irama saat hajatan di Bogor, mengikuti rapid test yang digelar instansi setempat. Hasilnya, seluruhnya nonreaktif. Foto: int
Warga yang menonton konser Rhoma Irama saat hajatan di Bogor, mengikuti rapid test yang digelar instansi setempat. Hasilnya, seluruhnya nonreaktif. Foto: int

RIAU24.COM -  Ratusan warga yang menjadi penonton konser Rhoma Irama saat hajatan Abah Surya di Bogor beberapa waktu lalu, beramai-ramai mengikuti rapid test yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, melalui Dinas Kesehatan pemerintah setempat, Selasa 7 Juli 2020 kemarin. Hasilnya, ternyata semua yang mengikuti tes itu nonreaktif.  

Dengan hasil itu, semua warga pun mengaku senang. Meski sebelumnya, mereka mengaku tidak ada yang khwatir sebelum tes itu dilaksanakan. 

Seperti dituturkan  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, ada 303 orang sudah dilakukan rapid test dari 500 alat yang disediakan. Hasilnya, tidak satu pun yang reaktif, termasuk keluarga Abah Surya yang menggelar hajatan.

“Hari ini kita telah selesai melaksanakan kegiatan rapid test 303 warga dan hasilnya semua non reaktif,” terangnya, dilansir viva. 

Sementara itu, salah seorang warga mengaku senang dengan hasil itu. "Iya tadi baru tes hasilnya negatif," kata salah seorang warga di lokasi.

Warga yang pernah menjadi penonton itu mengaku tidak ada kekhawatiran yang dirasakan sebelum mengikuti rapid test. "Enggak ada. tapi sekarang sudah lega. Iya pernah nonton dilokasi," katanya.

Di lokasi pemeriksaan, tampak warga antre  satu demi satu mengikuti prosedur tes. Setelah mengikuti kegiatan itu, keluarga Abah Atmaja pun memberikan bingkisan sembako berisi mie instan dan beras.

Ditambahkan Mike Amalia, massa sudah diimbau oleh kecamatan bahwa bagi yang ingin melakukan rapid test bisa langsung mengikutinya. Jika memang ada yang reaktif akan dilakukan swab.

"Karena kita bukan hanya kegiatan ini saja. Rapid ini kan untuk memutus mata rantai Covid-19 yang kebetulan dilaksanakan di sini, jadi masyarakat yang mau di rapid, silakan saja. kalau nanti ada yang reaktif kita akan lakukan swab, sudah siap," katanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Abah Surya Atmadja memohon maaf kepada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor atas acara yang digelar di rumahnya. Dia pun mengucapkan terima kasih perhatiannya menggelar rapid test untuk masyarakat Pamijahan. ***