Menu

Astaga, Pria di Inhil Ini Bacok Mertua, Korban Nyaris Tewas

Ramadana 4 Jun 2020, 22:32
Astaga, Pria di Inhil Ini Bacok Mertua, Korban Nyaris Tewas (foto/int)
Astaga, Pria di Inhil Ini Bacok Mertua, Korban Nyaris Tewas (foto/int)

RIAU24.COM -  INHIL- Satreskrim Polres Indragiri Hilir (Inhil) menangkap pelaku tindak kejahatan penganiayaan berat dengan mengunakan sebilah parang yang terjadi di Desa Sungai Rukam, Kecamatan Enok, Kabupaten Inhil, hingga korbannya nyaris tewas. 

Kabur setelah melakukan aksinya, pelaku berinisial SP berhasil diringkus polisi di Desa Rawan Sari Jalur 3, Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan, pada Rabu 3 Juni 2020, sekira pukul 21.3 wib. 

zxc1

Dari data kepolisian, korban yang tidak lain merupakan mertua pelaku mengalami luka serius disekujur tubuh, hingga membuat jari korban putus, akibat bacokan senjata tajam yang dihujamkan pelaku dengan keji.

Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Indra Lamhot menjelaskan, peristiwa penganiayaan tersebut bermula dari cek cok rumah tangga, antara pelaku dengan istrinya, yang saat itu ingin meminjam hp pelaku. 

zxc2

"Korban Sdri. Desi mencoba mengambil handphone dari pelaku namun pelaku langsung memarahi Sdri. Desi, selanjutnya terjadi cekcok mulut antara pelaku dan istrinya Sdri. Desi," ungkap AKP Indra Lamhot. 

Kemudian pelaku mengambil sebilah parang dan langsung mengacungkan parang mengancam istrinya. Usai mengancam lalu pelaku keluar rumah berteriak dan  menebas tanaman yang ada di depan rumah miliknya. Sekira Pukul 20.10 Wib korban Sanek, mertua pelaku mendapat informasi atas peristiwa tersebut.

"Sekira pukul 20.35 Wib, sesampainya korban dirumah pelaku, korban langsung menanyakan kepada istrinya, siapa yang merusak tanaman di depan halaman rumah, serta menanyakan kenerdaan anaknya Desi," ungkap Kasat Reskrim.

Kemudian tiba - tiba pelaku langsung mendatangi korban dan membacok korban beberapa kali dengan menggunakan parang. Melihat sang mertua  terjatuh dengan sejumlah luka bacok, pelaku langsung melarikan diri. Hingga akhirnya berhasil ditangkap di Kabupaten Pelalawan.