Menu

Pakai Rompi Bertuliskan Syahadat, Penyanyi K-Pop Asal China Ini Dikecam Penggemarnya

Satria Utama 3 Jun 2020, 08:33
Luhan saat mengenakan Rompi bertuliskan kalimat Syahadat
Luhan saat mengenakan Rompi bertuliskan kalimat Syahadat

RIAU24.COM -  Gara-gara mengenakan rompi yang dihiasi kalimat syahadat saat menghadiri sebuah acara pada Senin (1/6), penyanyi asal China dan mantan anggota boy band K-pop EXO, Lu Han, mendapat kecaman dari para penggemarnya.

Tanda pagar (tagar) #LuHan lantas menduduki puncak daftar tren Twitter di Malaysia dengan 36.9ribu cuitan pada Selasa (2/6) pagi. Menurut penjelasan seorang pengguna Twitter yang mengaku seorang Muslim, tulisan di rompi itu diterjemahkan menjadi "Tidak ada tuhan selain Allah, Muhammad SAW adalah utusan Allah."

"Frasa suci itu adalah dasar dari iman kita. Kalimat itu tidak diizinkan untuk digunakan di lantai atau di kamar mandi dan itu sangat tidak sopan. Masalah besar bagi Lu Han mengenakan pakaian dengan frasa tersebut," ujar unggahan tersebut dikutip Republika dari Global Times, Rabu (3/6).

Beberapa penggemar Lu Han mengaku kecewa dengan idola mereka. Mereka juga meminta sang bintang serta agency untuk mengeluarkan permintaan maaf. "Aku mencintaimu #LuHan tapi ini adalah masalah besar! Berhentilah menyinggung agama kami dan berhenti memakai hal-hal yang tidak kau mengerti. Ini untuk semua idola di luar sana," ujar cuitan salah satu netizen di Twitter.

Namun, beberapa netizen membela Lu Han. Mereka mengatakan kesalahan dilakukan pada perancang rompi, bukan sang bintang yang menggunakannya.

"Bisakah perancangnya berhenti menggunakan kata-kata semacam ini hanya untuk membuat desainmu terlihat istimewa. Ini sangat ofensif. Aku harap perancangnya akan meminta maaf tentang ini. Jangan membenci Luhan," tulis salah satu netizen di Twitter.

"Berhentilah mencoba membungkam umat Islam ketika kami mencoba mengedukasi seseorang ketika mereka tidak menghormati agama kita. Kami harus mendidik Luhan dan mengatakan kepadanya mengapa mengenakan pakaian itu adalah hal yang salah. Hal yang sama berlaku untuk perancang di luar sana secara umum," netizen lain berkomentar di Twitter.

Ini bukan pertama kalinya selebritas menghadapi kritik karena pilihan mode mereka. Menurut sebuah laporan, boy band K-pop Korea Selatan BTS pernah menghadapi kritik karena mengenakan kemeja bermuatan politik dengan gambar bom atom, serta mengenakan topi yang menampilkan simbol Nazi.

Sementara itu, merek pakaian yang digunakan Lu Han, SANKUANZ, telah mengeluarkan permintaan maafnya. Dalam pernyataan resmi yang diunggah, mereka menyebut stiker metal dengan kalimat syahadat itu memang bagian dari design.

"Kami sangat meminta maaf kepada semua Muslim dan akan lebih memberi perhatian di masa depan," tulis merek pakaian tersebut dalam cuitannya di akun resmi Twitter mereka, Selasa (2/6) malam. ***