Menu

Tradisi Jelang Hari Raya Idul Fitri, Bupati Inhu Serahkan Baju dan Sembako Untuk Petugas Kebersihan

Mohammad Rouf Azizi 28 May 2020, 10:30
Tradisi Jelang Hari Raya Idul Fitri, Bupati Inhu Serahkan Baju dan Sembako Untuk Petugas Kebersihan (foto/ist)
Tradisi Jelang Hari Raya Idul Fitri, Bupati Inhu Serahkan Baju dan Sembako Untuk Petugas Kebersihan (foto/ist)

RIAU24.COM - INHU- Bupati Indragiri Hulu, H. Yopi Arianto, SE sudah menjabat selama hampir sepuluh tahun. Selama dua periode kepemimpinannya, Bupati Yopi tidak pernah melupakan jasa para petugas kebersihan atau cleaning service terhadap pembangunan Kabupaten Inhu. Bahkan sebagai bentuk apresiasinya, orang nomor satu di Kabupaten Inhu itu memberikan baju koko dan mukena serta beras kepada ratusan petugas kebersihan yang ada di lingkungan Pemkab Inhu pada Senin (18/5/2020) di Auditorium Yopi Arianto, lantai IV kantor Bupati Inhu.

zxc1

Dalam acara yang berlangsung haru tersebut tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19. "Setiap tahun kita bertemu seperti ini, tahun ini agak berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena kita tengah menghadapi wabah yang sangat luar biasa, tentunya jangan kita anggap sepele dan tetap menjaga kesehatan," ujar Bupati Yopi mengawali sambutannya.



Bupati termuda di Riau ini menyampaikan bahwa tahun 2020 merupakan tahun terakhir baginya berbicara langsung dengan petugas kebersihan sebagai Bupati Inhu. 

"Kurang lebih 10 tahun sudah, bapak ibu membantu saya dibidang kebersihan, bulan-bulan depan belum tentu saya bicara langsung kepada bapak ibu seperti saat ini," ujar Yopi dengan nada lembut.

zxc2

Bupati yang dikenal sangat dekat dengan rakyatnya ini mengenang awal kepemimpinannya sebagai Bupati Inhu, dimana ia menumpang berkantor di gedung Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Kondisi keuangan daerah yang tidak teratur, bahkan Pemerintah Daerah (Pemda) Inhu kala itu tidak mampu membayar biaya listrik. Terkhususnya ia juga ingat ketika petugas kebersihan yang tidak mengerti tentang tugas dan fungsinya. Namun secara perlahan, kondisi itu berubah selama dua periode kepemimpinannya.



Bupati Yopi mengungkapkan pembangunan gedung kantor Bupati Inhu yang berhasil diwujudkan selama kepemimpinannya juga tidak terlepas dari peran petugas kebersihan yang menjaga dan merawatnya. 

"Biasanya saya mengumpulkan bapak ibu di kantor Bappeda, namun kali ini saya mengumpulkan bapak ibu di ruangan ini. Inilah hasil pembangunan yang bisa kita rasakan dan ini karena berkat doa bapak dan ibu sekalian," ujarnya.



Pria yang hoby ngetrail ini juga menegaskan, pembangunan fisik yang berjalan di Kabupaten Inhu selama hampir sepuluh tahun ini banyak merekrut tenaga kerja termasuk petugas kebersihan. Seperti yang diungkapkannya bahwa pada tahun ini Pemkab Inhu merencanakan untuk melanjutkan pembangunan fisik gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat. Namun karena pandemi Covid-19, maka pembangunan gedung untuk RSUD Indrasari Rengat tertunda. 

"Kalau pembangunan itu dilanjutkan, setidaknya 20-30 orang petugas kebersihan masih dibutuhkan," ungkapnya.


Oleh karena itu, Bupati Yopi menilai jasa para petugas kebersihan sama dengan pejabat yang lainnya. Atas jasa-jasanya itu, Yopi senantiasa memberikan apresiasi serta penghargaan bagi para petugas kebersihan itu, mulai dari kenaikan gaji hingga pemberian baju koko dan mukena setiap tahun kepada petugas kebersihan. 

"Ini bentuk perhatian Pemkab, jadi setiap tahun bapak ibu tidak perlu pusing memikirkan untuk membeli baju koko dan mukena," sebutnya.



Tak lupa, Yopi juga turut mendoakan yang terbaik agar anggota keluarga, khususnya anak-anak para petugas kebersihan memiliki masa depan yang cerah. 

"Saya mendoakan anak-anak bapak ibu sekalian semua bisa menjadi dokter, guru, kepala dinas, Sekda, dan Bupati. Jangan ada kata menyerah untuk berjuang," ucap Yopi disambut tepuk tangan para petugas kebersihan yang hadir.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Yopi menyampaikan memasuki tahun politik agar para petugas kebersihan itu jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang bisa memecah belah persatuan. 

"Harapannya kita betul-betul mencari kepala daerah yang tentunya bisa melanjutkan harapan kita semua," pungkasnya. (adv)