Menu

Bikin Geleng Kepala, Biar Bisa Mudik Saat Lockdwon, Pria Ini Pura-pura Meninggal dan Diangkut Ambulans

Siswandi 4 Apr 2020, 17:14
Polisi India dikerahkan selama lockdwon diberlakukan di negara itu. Foto: int
Polisi India dikerahkan selama lockdwon diberlakukan di negara itu. Foto: int

RIAU24.COM -  Kebijakan lockdwon yang ditempuh pemerintah India dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona, ternyata menyisakan sebuah cerita yang bisa bikin gelang kepala. Cerita itu datang dari seorang pria bernama Hakim Din (70), seorang warga di kampung pedalaman Kashmir.  

Agar bisa lolos dari pemeriksaan pos polisi, pria ini beserta tiga orang rekannya, berpura-pura meninggal sehingga bisa dibawa dengan mobil ambulans. Namun aksi gila-gilaan itu akhirnya terungkap oleh pihak kepolisian setempat.

Dilansir dari viva yang merangkum berita harian, Sabtu 4 April 2020, sebelumnya melancarkan aksi gila bin nekatnya itu, Din memang sempat di rawat di rumah sakit di daerah Jammu. Ia dirawat karena mengalami cidera ringan di kepala.

Ternyata terungkap, ide gila itu ternyata datang dari sopir ambulans sendiri. Dialah yang menyarankan Din, untuk pura-pura meninggal agar bisa melewati pos pemeriksaan polisi.

Ide gila itu diterima, kemudian Hakim mengajak tiga temannya yang juga mudik ke wilayah Poonch, sebuah wilayah yang berbatasan dengan Pakistan.

Namun belum sampai ke kampung halaman, akal-akalan pria itu terendus polisi. Menurut Inspektur Polisi, Ramesh Angral, keempat pria yang diangkut oleh mobil ambulans ini sudah berkendara sejauh lebih dari 160 kilometer, dan melewati banyak pos pemeriksaan. Pasalnya selain pura-pura meninggal mereka juga bawa surat kematian palsu.

"Ambulans itu dihentikan di pos pemeriksaan terakhir dan polisi mendapati lelaki yang diselubungi kain dalam kendaraan itu kelihatan masih hidup," ujar Ramesh.

Mereka kemudian ditangkap dan dikarantina secara terpisah. Mereka menghadapi tuduhan menipu dan melanggar aturan pemerintah terkait kebijakan lockdown. ***