Menu

Walikota Heran, Kesadaran Warga Pekanbaru Masih Rendah, Ini Buktinya

Ryan Edi Saputra 3 Apr 2020, 21:07
Walikota Pekanbaru saat memberikan konferensi pers
Walikota Pekanbaru saat memberikan konferensi pers

RIAU24.COM - PEKANBARU - Jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tertinggi di empat kecamatan. Hal ini disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat di empat wilayah itu akan bahaya virus corona.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus dalam konferensi pers, Jumat (3/4/2020), mengatakan, pihaknya sudah menunggu kesadaran masyarakat selama dua pekan sejak ditetapkannya satu orang positif yang berdomisili di Kecamatan Bukit Raya pada 13 Maret lalu. Pengamatan di lapangan dan juga laporan masyarakat, saat ada yang positif di kota Pekanbaru, ketakutan masyarakat sudah bagus. 

Aktivitas keluar rumah rumah mulai berkurang. Hal itu terlihat dengan sepinya jalanan. 

"Tapi ketika diinformasikan pasien pertama yang positif itu sembuh, kami melihat di lapangan malah bertambah. Artinya, kami memahami bahwa masyarakat mengganggap virus corona itu bukan masalah besar. Itu dugaan kami," ucap Firdaus.

Sejak pasien pertama diumumkan sembuh dari virus corona, masyarakat Pekanbaru mulai terpantau hilir mudik di Kecamatan Tampan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Bukit Raya, dan Kecamatan Tenayan Raya. Jika ditarik benang merahnya, hal itu berhubungan dengan tingginya jumlah ODP, PDP, dan kasus positif corona.

"Kesadaran masyarakatnya masih rendah terhadap pemahaman betapa bahayanya virus corona," sebut Firdaus.

Halaman: 12Lihat Semua