Menu

Pantau Harga di Pasar, Harris Minta Pedagang Batasi Penjualan Gula ke Pembeli

Ardi 2 Apr 2020, 11:14
Bupati Pelalawan HM Harris bersama Forkopinda di pasar baru Pangkalan Kerinci (foto/int)
Bupati Pelalawan HM Harris bersama Forkopinda di pasar baru Pangkalan Kerinci (foto/int)

RIAU24.COM - PELALAWAN- Harga kebutuhan pokok dan barang harian warga, masih stabil. Hanya gula pasir mengalami kenaikan harga, sebesar Rp 18 rupiah. Kenaikan harga gula pasir ini, disebabkan berkurangnya pasokan dari distributor.

Kondisi ini diketahui dalam pantauan harga semboka oleh Bupati Pelalawan HM Harris bersama Forkopinda dipasar baru Pangkalan Kerinci, Kamis 2 April 2020.

zxc1

"Secara keseluruhan tidak ada kenaikan harga. Hanya gula pasir saja. Namun informasinya, dalam dua tiga hari kedepan, pasokan gula sudah masuk," ungkap Bupati Harris.

Kondisi di lapangan ini, kata Harris sangat berbanding terbalik dengan beberapa isu yang dihembuskan pihak-pihak tertentu dimedia sosial, mengenai kenaikan harga ini. "Jadi harga tak ada masalah, termasuk stok pangan kita. Namun memang akan ada warga kita yabg akan terdampak akibat kasus Covid 19 ini," jelas Harris.

zxc2

Bupati Harris juga berpesan kepada para pedagang, agar tidak menumpuk stok dan menjual secara banyak kepada pihak-pihak tertentu.

"Saya minta agar dengan kesadaran sendiri para pedagang menjual secara terbatas untuk barang-barang tertentu. Misal gula pasir, dijual hanya 2 kilo per pembeli," pesan Harris.

Kesadaran dari pedagang ini, kata Harris, lebih efektif dari pengawasan yang dilakukan oleh berbagai pihak. "Kalau pengawasan kita, pasti ada celah waktu yang bisa dimanfaatkan oleh pedagang. Namun jika datang dari kesadarannya, pasti tidak akan terjadi masalah," pungkas Harris. (R24/Ardi)