Menu

Alah Mak, Begitu Dibuka Lagi, Pasar di Wuhan Ternyata Tetap Saja Jualan Hewan-hewan Ini, Meski Disebut Penyebab Munculnya Corona

Siswandi 31 Mar 2020, 16:05
Aktivitas di Pasar Wuhan yang kembali dibuka setelah diterjang wabah virus Corona. Foto: int
Aktivitas di Pasar Wuhan yang kembali dibuka setelah diterjang wabah virus Corona. Foto: int

RIAU24.COM -  Seluruh dunia mungkin masih ingat, bagaimana kondisi Kota Wuhan di China, mengalami lockdwon selama dua bulan, karena ganasnya wabah virus Corona. Selama itu pula, Wuhan seolah menjelma menjadi kota mati. Ketakutan merasuk ke mana-mana. 

Saat ini, kondisi di kota itu sudah berangsur pulih, setelah wabah Corona tak lagi ditemukan. Aktivitas masyarakat pun mulai berjalan seperti sedia kala. Termasuk aktivitas jual beli di pasar Huanan. 

Namun parahnya, tampaknya wabah Corona yang terjadi pada akhir tahun 2019 hingga akhir Februari 2020 ini, tak diambil pusing oleh para pedagang di pasar itu. Buktinya, mereka tetap saja menjual daging hewan-hewan liar untuk dikonsumsi. 

Padahal, pasar itu diketahui tempat pertama kali virus Corona muncul pada Desember lalu. Penyebabnya, diduga karena di pasar itu menjual berbagai hewan liar untuk dikonsumsi manusia. Keberadaan hewan liar yang dijual di pasar Wuhan itulah yang diidentifikasi sebagai kemungkinan penyebab virus Corona.

Hewan liar tersebut ada seperti kelelawar, trenggiling, monyet, ular, anjing dan masih banyak lagi. 

Penyabaran virus corona kala itu sangat masif sehingga membuat pemerintah setempat terpaksa menutup pasar Wuhan pada Januari 2020. Lalu, di Februari pemerintah juga menyatakan larangan pada perdagangan dan konsumsi hewan liar.

Halaman: 12Lihat Semua