Menu

Setelah China, Giliran Rusia yang Curiga Virus Corona Senjata Biologi Buatan Amerika

Siswandi 30 Mar 2020, 16:39
Pakaian militer untuk menangkap senjata biologis. (ilustrrasi) Foto: int
Pakaian militer untuk menangkap senjata biologis. (ilustrrasi) Foto: int

RIAU24.COM -  Bukan cuma China, kecurigaan bahwa virus Corona adalah senjata kimia buatan Amerika Serikat, kembali muncul. Kali ini, kecurigaan itu datang dari Rusia. Rusia mengaku prihatin dengan pengembangan laboratorium senjata biologi yang didanai Departemen Pertahanan AS atau Pentagon, ketika dunia sedang memerangi pandemi mematikan ini.

"Kami memiliki pertanyaan untuk Amerika. Akan sangat menyenangkan mendengar pembenaran mereka dengan menempatkan begitu banyak laboratorium dekat Rusia dan China, daripada memainkan propaganda Corona," lontar pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia, dilansir viva dari sputniknews, Senin 30 Maret 2020.

Sumber di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengecam pihak berwenang AS karena menyalahkan China atas penyebaran wabah Corona dan memanipulasi data virus mematikan tersebut. Rusia juga menuduh AS memutarbalikkan krisis kesehatan global menjadi serangan politik.

Pejabat tersebut mengakui Rusia tidak memiliki informasi yang dapat dipercaya tentang peran Amerika Serikat dalam kemunculan virus mematikan itu yang pertama kali dilaporkan di Wuhan, China pada Desember tahun lalu. Namun, pejabat itu menyebutkan bahwa globalisasi membuat penularan Corona hanya dalam hitungan jam.

"Dengan demikian, nada menuduh yang ditujukan terhadap Beijing oleh Washington benar-benar membingungkan," tambahnya lagi. 

Seperti diketahui, China menuding personel militer AS yang mungkin telah membawa Virus Corona ke kota Wuhan di Provinsi Hubei. Diduga, hal itu terjadi selama Pertandingan Dunia Militer yang digelar pada Oktober 2019 lalu.

Halaman: 12Lihat Semua