Menu

Staf Ahli Bupati Kabupaten Inhil Ikuti Rakernis Sahlikada di Kota Balikpapan

Ramadana 26 Feb 2020, 19:24
Hari pertama kegiatan Rapat Kerja Teknis Staf Ahli Kepala Daerah (foto/Rgo)
Hari pertama kegiatan Rapat Kerja Teknis Staf Ahli Kepala Daerah (foto/Rgo)

RIAU24.COM - INHIL- Hari pertama kegiatan Rapat Kerja Teknis Staf Ahli Kepala Daerah (Rakernis Sahlikada) berlangsung tertib dan lancar. Suasana diskusi dan tanya jawab sangat interaktif. Para peserta menyimak setiap paparan materi dengan penuh perhatian.

zxc1

Bertempat di Ballroom salah satu hotel berbintang di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Hj Zulaikhah Wardan SSos ME dalam balutan batik khas Indragiri Hilir (Inhil) bermotif pidada tampak bersemangat mengikuti Rakernis ini, Rabu, 26 Februari 2020.

Selaku Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM, dirinya merasa Rakernis ini sangat penting dan berguna bagi para Staf Ahli Kepala Daerah (Sahlikada) demi kelancaran pembangunan di daerah masing-masing.

zxc2

Begitu pula dengan Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Drs H Madar MM. Dirinya menyimak dengan seksama penjelasan para narasumber.

Adapun materi yang disampaikan pada hari pertama Rakernis Sahlikada ini ialah:

1. Kebijakan Penganggaran Program dan Kegiatan Dtaf Ahli Kepala Daerah Tahun 2021, oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kementerian Dalam Negeri RI, Dr Hamdani MM MSi Ak CA CIPSAS.

2. Isu Kebijakan (Ekonomi dan Sosial) serta Formulasi Solutif mengantisipasi Ibu Kota Negara (IKN) oleh Direktur Perkotaan, Perumahan dan Permukiman, Kementerian PPN/ Bappenas RI.

3. Isu dan Kebijakan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing di Era 4.0 Menyambut IKN serta Analisis Kebijakan dan Penyusunan Policy Brief bagi Rekomendasi Kebijakan oleh Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang, Dr Mohammad Nuh SIP MSi.

Usai Ishoma, para peserta langsung diajak field trip dan study lapangan ke TPA Sampah Manggar Balikpapan. Tujuan study lapangan tersebut ialah untuk mengetahui tentang pengelolaan sampah di Balikpapan. (R24/Rgo)