Menu

Wabup Kuansing Halim Mendiang Jalur Sijontiak Lawik, Ini Harapannya

Replizar 20 Feb 2020, 16:34
Wakil Bupati Kuantan Singingi, H. Halim didampingi Anggota DPRD Hj Juniwarti dan rombongan, untuk melakukan pendiangan jalur baru Sijontiak Lawuik (foto/Zar)
Wakil Bupati Kuantan Singingi, H. Halim didampingi Anggota DPRD Hj Juniwarti dan rombongan, untuk melakukan pendiangan jalur baru Sijontiak Lawuik (foto/Zar)

RIAU24.COM - KUANSING- Wakil Bupati Kuantan Singingi, H. Halim didampingi Anggota DPRD Hj Juniwarti dan rombongan, untuk melakukan pendiangan jalur baru Sijontiak Lawuik Pulau Tanamo Desa Pulau Jambu, Rabu (19/2) malam.

zxc1

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kuantan Singingi H. Halim menyebutkan bahwa Jalur Sijontiak Lawik cukup di segani oleh jalur-jalur dari desa lain, baik di Ivent Tingkat Rayon maupun Event Nasional di Tepian Narosa  Teluk Kuantan.

Menurutnya, Masyarakat Desa Pulau Jambu, berharap jalur baru mereka bisa mengukir prestasi gemilang, meraih juara. "Saya sangat senang melihat antusias masyarakat saya Desa Pulau Jambu, untuk membuat jalur baru meskipun jauh dan melintasi medan yang berat Oleh karena itu, rawatlah Jalur Sijontiak Lawik yang baru ini, dan mudah-mudahan dengan semangat antusias masyarakat, jalur ini bisa menjadi juara. Hal ini disebabkan Jalur Sijontiak Lawik sudah memiliki nama di perpacuan jalur," sebutnya.

zxc2

Dengan Kekompakan masyarakat, kami yakin akan mampu meraih juara. "Mudah-mudahan nanti, bisa sama hebatnya dengan Jalur Pangeran Hilir Wabup Kuansing. Dan sama-sama jadi jalur Wabup Kuansing," ujar Halim.

Sebelum melakukan penyulutan api pertama mendiang jalur, Wabup H Halim menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp10 Juta, untuk membantu meringankan pembuatan jalur baru Sijontiak Lawik tersebut.

Hal senada juga diungkapkan Sekdes Pulau Jambu, Riki dan Tokoh Masyarakat Suardiman, bahwa Kayu jalur Sijontiak Lawik yang baru ini, mereka dapat dekat perbatasan Jambi. "Butuh waktu satu bulan, untuk membawa kayu jalur sampai ke desa dengan menggunakan alat berat," imbuhnya.

Sehingga dengan jarak tempuh yang sangat jauh dan medan yang berat, membuat biaya pembuatan jalur menjadi besar. Yakni mencapai Rp 104  Juta. "Tapi keinginan masyarakat memang kuat, untuk ingin punya jalur baru di tahun ini, dan mudah-mudahan menjadi juara," tukasnya. (R24/Zar)