Menu

Terungkap, Kader PAN Ini Sebut Zulhas Buka Ruang Gabung Dukung Jokowi

Siswandi 16 Feb 2020, 23:06
Arya Bima
Arya Bima

RIAU24.COM -  Hingga saat ini, belum ada kepastian kalau Partai Amanat Nasional (PAN) akan tetap berada pada posisi tengah, seperti yang pernah diungkapkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, belum lama ini. Bahkan, salah seorang kader PAN, Bima Arya yang juga Walikot Bogor, mengungkapkan strategi yang akan diambil PAN dalam menghadapi pemilu akan dikaji ulang. Termasuk opsi mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Seperti diketahui, saat Pilpres 2019 lalu, PAN memutuskan tak mendukung Jokowi lagi dan memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, pasangan yang diusung itu kalah.

"Ada keinginan PAN juga berperan di dalam pemerintahan. Jadi saat ini saya kira kita dalam fase mengkaji ulang itu semua, riset kembali ke titik nol untuk kemudian didiskusikan lagi secara internal dan nanti diputuskan di rakernas PAN yang pertama," jelas Bima di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, Minggu 16 Februari 2020.

Dilansir viva, dengan kembali terpilihnya Zulkifli sebagai Ketum PAN, Arya Bima mengatakan hal itu berarti banyak kader yang setuju dengan visinya. Termasuk visi mengkaji ulang posisi PAN yang saat ini berada di luar pemerintahan.

Ditambahkannya, opsi masuk di koalisi pemerintahan Jokowi, kata Bima bukan tanpa alasan. Mengingat kader PAN di daerah juga banyak yang duduk di kursi pemerintahan. Baik itu wali kota, bupati, hingga di tingkat DPRD provinsi. Kolaborasi ini yang dimungkinkan.

"Ada yang tetap ingin oposisi. Tetapi banyak juga yang secara realistis yang ingin akselerasi dengan pemerintah. Karena ada kader-kader di eksekutif," kata Wali Kota Bogor itu.

Halaman: 12Lihat Semua