Menu

UEFA Resmi Larang Manchester City Tampil 2 Musim di Liga Champions

Riko 15 Feb 2020, 18:02
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Manchester City dilarang berlaga di pentas Liga Champions dan kompetisi turunya di Benua Biru untuk dua musim (2020-2021 dan 2021-2022) oleh UEFA. Mereka juga dikenai denda 30 juta euro setelah ketahuan secara serius menipu badan sepak bola Eropa dan melanggat aturan main finacial fair play (FFP). 

Beratnya larangan dari dua kedua kompetisi klub elit UEFA dan skala denda mencerminkan betapa seriusnya Badan UEFA. The Citizens dianggap telah melanggar peraturan dan kode etik. 

Manchester City dinyatakan bersalah oleh Badan Kontrol Keuangan Klub (CFCB) UEFA karena telah menggelembungkan pendapatan sponsor mereka secara salah, ketika mereka mengajukan pengajuan untuk proses kepatuhan FFP.

Penyelidikan kasus lebih mendalam dipicu oleh publikasi surat elekronik (e-mail) dan dokumen bocor oleh majalah Jerman Der Spiegel pada November 2018.

E-mail dan dokumen yang bocor itu menunjukkan bahwa pemilik City, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dari keluarga penguasa Abu Dhabi, sebagian besar mendanai sponsor, kaos, stadion dan akademi tiap tahun sebesar 67,5 juta poundsterling dari perusahaan maskapai negaranya, Etihad.

Salah satu e-mail yang bocor menyatakan bahwa hanya 8 juta poundsterling dari sponsor pada 2015-2016 yang didanai langsung oleh Etihad, dan sisanya berasal dari perusahaan milik Mansour untuk kepemilikan Manchester City, Abu Dhabi United Group.

Halaman: 12Lihat Semua