Menu

Heboh, Pulang Tugas dari China, Pramugari Lion Air Dikabarkan Terpapar Virus Corona, Begini Keterangan Maskapai

Siswandi 28 Jan 2020, 23:30
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Seorang pramugari maskapai Lion Air berinisial NM, saat ini tengah mendapat sorotan. Hal itu setelah yang bersangkutan disebut terpapar virus Corona. Kondisi itu terjadi setelah NM usai menjalan tugas terbang dengan penerbangan JT-2622 rute Bandara Internasional Pudong Shanghai, Tiongkok ke Denpasar melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 25 Januari 2020.

Ketika itu, NM berinisiatif melakukan konsultasi dan memeriksakan dirinya ke rumah sakit setelah mengalami demam, batuk dan pilek. Kabar ini sontak mengundang heboh, karena indikasi itu mirip dengan gejala orang yang terserang virus itu. 

Selain itu, juga terungkap maskapai ini ternyata melayani belasan penerbangan dari Indonesia menuju China dan sebaliknya. Manado tercatat sebagai daerah yang memiliki cukup banyak penerbangan menuju negara Tirai Bambu tersebut. Saat ini, penerbangan menuju China dihentikan sementara setelah merebaknya virus Corona yang ganas itu.

Terkait kondisi NM, pihak maskapai membenarkan yang bersangkutan saat ini berada di salah satu rumah sakit di daerah Tabanan, Bali dan sudah mendapat penanganan intensif. 

Informasi terakhir yang didapat bahwa suhu NM tetap normal.

"Pramugari NM juga tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pneumonia sesuai kriteria atau negatif terjangkit virus corona," lontar Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, dilansir viva, Selasa malam, 28 Januari 2020. 

"Tim medis melakukan cek darah dan tahapan pemeriksaan dada dengan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik (rontgen). Tim medis memberikan hasil pengecekan, yaitu bagus (normal)," tambahnya.

Sesuai prosedur, NM memang harus dibawa ke rumah sakit rujukan, karena yang bersangkutan baru kembali setelah melakukan perjalanan dari China. Hal itu dilakukan agar memperoleh penanganan tepat dan pengecekan virus.

Sementara sebagai tindakan preventif, NM segera mendapatkan penanganan cepat dan perawatan medis termasuk pemeriksaan komprehensif dan uji laboratorium. Kondisi NM dalam keadaan baik, suhu tubuh normal yakni 36,5 derajat dan tensi darah 110/70. 

"Saat ini, NM masih menjalani tahapan observasi di rumah sakit sampai tim medis menyatakan sehat dan diperbolehkan pulang," ujar Danang lagi.

Belasan Jadwal 
Sementara itu, manajemen Lion Air dan Batik Air membatalkan sejumlah penerbangan pesawat Lion Air dan Batik Air dengan tujuan China. Jumlahnya mencapai belasan jadwal. 

Menurut Danang, untuk penerbangan dengan tujuan beberapa kota di Tiongkok, mengalami pembatalan atau penghentian penerbangan sementara secara bertahap.

"Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi, berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona," katanya. ***


Berikut rute penerbangan yang dibatalkan sementara mulai Januari 2020, yakni: 
- Denpasar – Wuhan – Denpasar
- Manado – Tianjin – Manado
- Manado – Fuzhou – Manado
- Manado – Hangzhou – Manado
- Soekarno-Hatta – Haikou – Soekarno-Hatta
- Surabaya – Haikou – Surabaya

Sedangkan pembatalan sementara mulai Februari 2020 dilakukan pada semua rute penerbangan, yakni menuju:
 
1. Changsha-Bandar Udara Internasional Huanghua Changsha Provinsi Hunan (CSX)
2. Chengdu-Bandar Udara Internasional Shuangliu Chengdu Provinsi Sichuan (CTU)

3. Chongqing-Bandar Udara Internasional Jiangbei Chongqing, Yubei, Provinsi Sichuan (CKG)
4. Fuzhou-Bandar Udara Internasional Fuzhou Changle, Fuzhou, Provinsi Fujian (FOC)
5. Guangzhou-Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou Provinsi Guangdong (CAN)
6. Hangzhou-Bandar Udara Internasional Xiaoshan Hangzhou Provinsi Zhejiang (HGH)
7. Haikou-Bandar Udara Internasional Meilan Haikou Pulau Hainan (HAK)
8. Jinan-Bandar Udara Internasional Jinan Yaoqiang, Shandong, Provinsi Jinan (TNA)
9. Nanjing-Bandar Udara Internasional Lukou Nanjing Provinsi Jiangsu (NKG)
10. Nanchang-Bandar Udara Internasional Changbei Nanchang Provinsi Jiangxi (KHN)
11. Shenzhen-Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen Provinsi Guangdong (SZX)
12. Shanghai-Bandar Udara Internasional Pudong, Changning–Minhang, Provinsi Shanghai (PVG)
13. Tianjin-Bandar Udara Internasional Binhai Tianjin, Distrik Dongli, Tianjin (TSN)
14. Wuhan-Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan Provinsi Hubei (WUH)
15. Xi’an-Bandar Udara Internasional Xianyang Xi'an Provinsi Shaanxi (XIY)

Sumber: Lion Air/viva